CIREBON,mediasinarpagigroup.com – Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Istiono mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, jumlah petugas yang dilibatkan mencapai 155.000 personel gabungan.
Rinciannya 90.502 merupakan personel Polri dan 11.533 personel TNI, serta 52.880 personel instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, pramuka, dan Jasa Raharja. “Jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.000 personel gabungan,” kata Istiono seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya di Polda Metro Jaya, dikutip dari Tribunnews, Kamis (6/5/2021).
Ratusan ribu personel itu ditempatkan di 381 titik penyekatan yang telah disiapkan Korlantas. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi masyarakat yang melakukan perjalanan di tengah pelarangan mudik Idul Fitri pada 6-17 Mei 2021.
Kepolisian juga mendirikan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain. Di posko ini, petugas, antara lain, akan aktif mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, mengecek dokumen yang harus dimiliki penumpang, yaitu hasil tes Covid-19, paling lambat 1 x 24 jam, dan sertifikat vaksinasi.
Polsek Kapetakan atas Perintah kapolres Cirebon, pagi ini Kamis (6/5) melakukan pengaman OPS Ketupat 2021.
Pengamanan OPS Ketupat dihadiri beberapa anggota dari Polri, TNI, Dishub,Pom AL, Pengaman tersebut dipimpin Kanit Binmas IPDA.Irfan Suganda Polsek Kapetakan, tempat lokasi pengaman OPS Ketupat 2021 di pos Pasar Clancang, ujar Irfan Suganda.
Kapolsek AKP.Didi Setyadi,SH mengatakan kegiatan ini bukan untuk penyekatan, tapi untuk pengamanan saja, kalau kegiatan penyekatan itu di Tangkil, dan lebih jelas tanya ke Humas saja,ucapnya.(Sispono)