Tanggamus | mediasinarpagigroup.com – Hari kedua pencarian korban anak tenggelam di Pantai Badak Muli, Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus bernama Ipal (12) akhirnya membuahkan hasil dan menemukan korban, Sabtu 29 April 2023.
Dalam pencarian hari kedua tersebut, SAR dipimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K. dan Kepala Basarnas Tanggamus Hendra, personel TNI AL Pos Tanggamus, Koramil Cukuh Balak didukung puluhan warga setempat, sehingga jasad korban ditemukan.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dunia, masih mengenakan celana panjang yang memang dipakainya saat berenang bersama teman-tamannya pada hari kemarin, Jumat 28 April 2023 pukul 11.30 WIB.
Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra, mengungkapkan, korban ditemukan tim SAR gabungan dibantu warga pada pukul 11.00 WIB, dalam kondisi terapung dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 100 meter dari bibir pantai titik pertama kali korban tenggelam,” ungkap AKBP Siswara Hadi Chandra didampingi Kepala Basarnas Tanggamus Hendra, Kabag Ops AKP Sarwani, Kasat Samapta Iptu Budiharto, Kasat Binmas Iptu Iman Sobri, Kasat Polair Iptu Zulkarnain, Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian dan Kakon Tanjung Siom Roni Paslah di Pantai Muli Badak.
Kapolres menyebut, pencarian korban dilaksanakan sejak kemarin oleh SAR gabungan dan warga yang mendapatkan informasi, ditemukannya jasad korban tersebut atas peran seluruh komponen yang ada untuk bekerja bersama.
“Ini merupakan kerjasama seluruh komponen baik Basarnas, BPBD, TNI AL, Koramil, Kepolisian, relawan, perangkat pekon dan segenap masyarakat bersatu bahu membahu sehingga jasad korban berhasil ditemukan,” ucapnya.
Sambungnya, setelah jasad korban ditemukan, selanjutnya korban diantarkan ke rumah duka untuk proses pemakaman. “Hasil koordinasi dengan keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di pekon tanjung siom,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan, sebelum korban tenggelam, sebenarnya telah diperingatkan untuk tidak berenang di pantai lantaran ombak yang besar, namun setelah aparatur pekon pergi, korban dan temannya kembali menceburkan diri.
“Kemarin, Jumat 28 April 2023, siang. Korban sudah diperingatkan oleh pengelola dan aparatur untuk tidak berenang. Namun tanpa sepengatahuan, mereka kembali berenang,” jelasnya.
“Kemudian setelah sholat jumat, rekan-rekan korban menyampaikan bahwa korban tenggelam sehingga setelah hasil koordinasi tim SAR gabungan dilakukan pencarian,” ujarnya.
Kesempatan itu Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi imbauan-imbauan pengelola, aparat keamanan maupun aparat pekon ketika melakukan kegiatan wisata.
“Kita ketahui bersama, cuaca saat ini kurang bersahabat sehingga apabila telat mengantisipasi dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan terjadi,” imbaunya.
Dalam keterangan akhirnya, Kapolres juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban. “Polres Tanggamus dan jajaran turut berduka cita atas musibah yang menyebabkan korban meninggal,” tutupnya.
Ditempat sama, Kakon Tanjung Siom, Roni Paslah mengucapkan terima kasih atas bantuan tim SAR gabungan baik Polri, TNI, Basarnas, relawan dan seluruh warga yang terlibat pencarian warganya sehingga berhasil jenazah korban ditemukan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan lapisan masyarakat yang telah bekerjasama sehingga warga kami berhasil ditemukan,” ucapnya.
Untuk diketahui, seorang anak laki-laki bernama Ipal, diinformasikan tenggelam saat mandi di pantai Merbau Badak Muli Indah Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Jum’at 28 April 2023, pukul 12.30 WIB.
Korban merupakan warga Dusun Tanjung Sari Pekon Tanjung Siom Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, yang sebelumnya mandi bersama sejumlah rekannya yakni Miftahul Mustaqim (13), Hidayatul Mustafiz (13) Fachri Alwi Muzaki (14) Muhamad Fadli Firmansyah (10) Izam Fazal Mustaqim (11) Muhammad Nurul Khoir (12) Miftahul Anwar (11) Aprizal (12).
Berdasarkan keterangan, Miftahul Mustaqim (13) selaku rekan korban, bahwa pada pukul 09.00 WIB, mereka sebanyak 8 orang berangkat dari rumah dengan membawa motor dengan tujuan pantai Badak Muli Indah.
Kemudian saat mereka asik mandi, korban langsung ke tengah, dan selang beberapa menit tiba-tiba korban langsung tenggelam, sehingga mereka berusaha melakuan pertolongan, namun korban tidak tergapai oleh mereka. (Merliyansyah)