Pandeglang | mediasinarpagigroup.com – SMP N 2 Labuan yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan Km.2 Kab. Pandeglang, Banten tahun 2022 Kepala Sekolahnya dijabat oleh Muhamad Nahrawi Taufiq, adapun jumlah Siswa/I nya sekitar 976, dan menerima dana BOSP atahap 1 sekitar Rp 322.080.000, hal tersebut dikatakan oleh Johanes Barus, SH.,MH selaku Pengacara / Advokat di LBHK – Wartawan, baru – baru ini.
Ditambahkan Johanes, dana BOSP tahap 1 tersebut diatas digunakan lalu dilaporkan pihak sekolah ke Kemendikbudristekdikti RI dan kie Disdik Pandeglang yaitu untuk kegiatan : – Penerimaan Peserta Didik baru Rp 390.000, – Pengembangan perpustakaan Rp 2.120.000, -Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 36.354.000, – Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 1.344.000, – Administrasi kegiatan sekolah Rp 60.295.500, – Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 2.900.000,- – Langganan daya dan jasa Rp. 3.707.860, – Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 80.656.000, – Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 0,- Pembayaran honor Rp 53.233.000, – total Dana yang diserap dan dilaporkan Rp 241.000.360
Lalu pada pencairan dana BOSP tahap 2 SMP N 2 Labuan memperoleh Rp 428.981.828, – untuk : – Pnerimaan Peserta Didik baru Rp 8.555.000, – Pengembangan perpustakaan Rp 15.225.000, – Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 96.707.800, – Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 56.668.600, – Administrasi kegiatan sekolah Rp. 87.972.100, – Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 4.200.000,- Langganan daya dan jasa Rp. 10.544.050, – Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 49.141.000 , – Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 2.085.000,- Pembayaran honor Rp. 143.259.000, – total Dana yang terserap Rp. 474.357.550
Untuk dana BOSP tahap 3 sekolah menerima Rp 322.080.000, – lalu dilaporkan telah digunakan unutk kegiatan : Penerimaan Peserta Didik baru Rp 0,- Pengembangan perpustakaan Rp 20.748.000, – Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.65.162.400, – Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 46.236.000, – Administrasi kegiatan sekolah Rp. 63.761.040, – Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp.8.800.000,- Langganan daya dan jasa Rp. 10.503.600, – Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp.56.439.000 , – Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp.0, – Pembayaran honor Rp. 85.884.000, total Dana yang terserap Rp. 357.534.040
Lalu untuk tahun 2023 pemerintah mengubah skema penyaluran dana BOSP yang tahun sebelumnya dilakukan 3 kali dalam 1 tahun namun pada tahun 2023 hanya 2 kali dalam 1 tahun, SMPN 2 Labuan memilki Siswa/I sebanyak 994 maka dana BOSP yang diterima pada tahap 1 Rp 546.450.122, digunakan dan dilaporkan untuk kegitan : Penerimaan Peserta Didik baru Rp 3.999.000,- Pengembangan perpustakaan Rp 3.595.000, – Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp. 71.225.000, – Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 52.761.000, – Administrasi kegiatan sekolah Rp. 97.177.000, – Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 4.400.000,- Langganan daya dan jasa Rp. 12.855.600, – Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 198.093.000, – Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp.0,, – Pembayaran honor Rp. 100.590.000, – total Dana yang diserap Rp. 544.695.600
Pada pencairan dana BOSP tahap 2 yang mana SMP N 2 Labuan menerima sekitar Rp 546.700.000, digunakan dan dilaporkan untuk kegiatan : – Penerimaan Peserta Didik baru Rp 10.898.000, – Pengembangan perpustakaan Rp. 965.000, – Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.46.809.500, – Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp.0, -Administrasi kegiatan sekolah Rp. 31.108.000, – Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 1.200.000,-, – Langganan daya dan jasa Rp. 3.650.200, – Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 20.592.000, – Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 18.288.900, Pembayaran honor Rp. 17.690.000, total Dana yang terserap Rp. 151.201.600,-
Ditegaskan Johanes, terkait dengan item kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2022-2023 SMPN 2 Labuan menyerap anggaran dana BOSP Rp. 404.921.000,- dana tersebut sangatlah besar, bila dibuat mebangun gedung baru mungkin bisa 2 ruangan baru, namun saat LBHK – Wartawan Banten lakukan investigasi serta memperoleh keterangan dari berbagai pihak yang ada di sekolah tersebut, bahwa pemeliharaan yang dilakukan diduga tidak sepadan dengan besarnya dana BOSP yang digunakan untuk itu, diduga Tim BOS Sekolah melakukan korupsi berjamaah dengan pola mark up pembelian barang – barang atau untuk kebutuhan kegiatan pemeliharaan Sarpras sekolah, lembaga Kami akan mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar melakukan audit terkait penggunaan dana BOSP di SMPN 2 Labuan, dipihak lain Kami juga akan laporkan Kepsek dan Tim BOS Sekolah ke institusi penegak hokum tegasnya.
Media mini beberapa kali kesekolah tersebut untuk konfirmasi hal tersebut, namun tidak pernah bisa ketemu dengan Kepseknya, kata salah satu Guru bahwa Kepsek lagi ada dinas luar.(H.Madali/Bintang/Hotman)