Subang | mediasinarpagigroup.com – Program ketahanan pangan pengadaan domba senilai Rp.285.700.400 di Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara diduga ada unsur mark up harga oleh oknum kepala desa Sidamulya Ocim.
Adapun pengadaan domba tersebut sebanyak lima puluh ekor yang terbagi kedalam lima kelompok yaitu dusun Sidamulya, dusun Cimahi 1, dusun Cimahi 2,dusun Bondan serta dusun Sukamaju. Yang masing-masing kelompok nya mendapat sepuluh ekor domba.
Hal itu dibenarkan oleh kepala dusun Cimahi 1 Tata ketika ditemui dilokasi kandang domba kelompok dusun Cimahi 1.
Menurut Tata bahwa benar ada program pengadaan ternak domba, namun saya pribadi sebagai ketua kelompok tidak tahu berapa-berapanya total dananya, karena setiap kelompok hanya menerima sepuluh ekor domba dan tidak tahu domba itu dibeli harga berapa.
Media ini mencoba mengkonfirmasi ke kepala desa Sidamulya dengan mendatangi kantor kepala desa Sidamulya, namun sayang kepala desa Sidamulya tidak bisa ditemui karna sedang ada tamu dari Kecamatan Cipunagara, akhirnya setelah menunggu sampai sore media ini mencoba konfirmasi lewat sambungan telpon seluler. Lewat sambungan telpon Kepala desa Ocim menjelaskan bahwa benar anggaran ketahanan pangan sebesar dua ratus juta lebih, tapi bukan berarti dialokasikan untuk domba semua, untuk domba hanya dialokasikan Rp.80.000.000 sisanya dialokasikan untuk Jalan usaha tani (JUT) yang berupa pengerasan jalan di dusun Cimahi 1, ketika media ini bertanya lebih lanjut terkait rinciannya Ocim enggan menjelaskan “pokonya ada rinciannya dan itu susah kalau dijabarkan satu persatu tegas Ocim
Seperti kita ketahui dana desa tahun 2024 yang diterima oleh desa Sidamulya kecamatan Cipunagara sebesar Rp.1.428.502.000 dan 20% nya dialokasikan untuk Program ketahanan pangan.(Ds/As/Tim)