Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Sebanyak 81 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) dan 331 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) se Kabupaten Banyumas mengikuti Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas. Apel siaga yang digelar di Alun-Alun Purwokerto Selasa 28 Nopember 2023 yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah serta perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas.
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro saat memberi sambutan mengatakan tahun 2024 merupakan tahun politik karena akan ada pesta demokrasi di Indonesia. Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan tiga, mengingat semua memiliki pilihan yang berbeda-beda karena Pemilu adalah momentum di mana kehendak rakyat diwujudkan melalui hak suara.
“Yang pertama saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi dengan menyalurkan hak suara karena satu suara sangat berpengaruh terhadap siapa yang akan memimpin negara Indonesia nantinya. Marilah kita menjadi pihak yang ikut menentukan masa depan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara dalam pesan kedua, Hanung mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 termasuk masyarakat umum untuk bersama-sama menciptakan atmosfer yang positif dan mengedepankan dialog yang solutif. Menurutnya, kritik dan perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi namun perlu disampaikan dengan cara yang menghormati satu sama lain.
“Saya mengajak seluruhnya untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye. Mari kita tinggalkan hal-hal yang bisa memicu pertikaian-pertikaian dan membuat suasana menjadi tidak kondusif,” lanjutnya.
Selanjutnya pesan ketiga Pj Bupati mengajak semua pihak untuk memanfaatkan waktu yang masih tersisa dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kapasitas teknis mempersiapkan pemilu.
“Perbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan,” tambahnya.
Ia meyakini semua pihak pasti memiliki harapan yang sama, yakni akan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan berintegritas untuk melakukan pembangunan di Indonesia serta akan bisa membawa Negara Indonesia lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
“Maka di momentum yang baik ini, kita harus mengimplementasikan komitmen untuk mengawal Pemilu 2024 menjadi pemilu yang damai dengan aksi yang nyata,” pungkasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan kegiatan apel siaga digelar untuk memastikan bahwa pengawas pemilu siap untuk mengawasi tahapan kampanye. Imam mengajak kepada seluruh pengawas pemilu di tingkat kecamatan maupun kelurahan/desa untuk tahu dan memahami regulasi yang ada.
“Yang kedua, Panwaslu harus gagah bahwa mereka punya wewenang menentukan ini pelanggaran atau tidak. Caranya adalah mereka harus koordinasi, konsultasi, dan memahami regulasi yang ada,” katanya.
Hal untuk memotivasi agar para Pengawas Pemilu tidak sampai minder dalam melaksanakan tugas-tugasnya, termasuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta menjamin bahwa pelaksanaan Pemilu berjalan dengan berkeadilan dan beradab.
Pada kegiatan apel kali ini, Bawaslu Banyumas mengusung tema : “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. (Widoyo)