Sipahutar | mediasinarpagigroup.com – Sri Agusty Sondang Hayati Pardede (56), warga dusun Simarpinggan desa Onan Runggu II,kecamatan Sipahutar,kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menceritakan pengalaman hidupnya, saat mengalami masa masa sulit.Dimana Sri Agusty mengalami kelumpuhan, selama kurang lebih 3 tahun, dan tidak ada seseorangpun yang datang membantu.
Kehidupan yang pas-pasan membuat Sri Agusty hanya bisa memasrahkan diri.Namun Tuhan itu baik, melalui tangan seseorang yang menurut nya sungguh luar biasa baiknya, dirinya akhirnya bisa sembuh dan dapat berjalan normal seperti biasa, siapakah penolongnya???..
“Yang menolong saya adalah ibu Satika Simamora.Berkat bantuan ibu Satika lah saya bisa sembuh total” ucap Sri Agusty saat diwawancara Media ini, Selasa (15/10/2024).
Lebih detail Sri Agusty menceritakan, bahwa tahun 2021 hingga tahun 2023 yang lalu, dirinya mengalami kelumpuhan.menurut medis,untuk mengobati kelumpuhannya harus melalui proses operasi dengan biaya yang mahal.
“Keluarga kami hidup pas-pasan, dan tidak ada bantuan dari siapapun, hal itu membuat saya dan keluarga hanya bisa pasrah, karena tidak ada biaya untuk operasi” sebutnya dengan meneteskan air mata.
Tetapi, Tuhan itu maha baik, seseorang yang baik hati menyampaikan keadaan saya kepada Satika Simamora yang itu masih sebagai istri Bupati Nikson Nababan.
“Alangkah luarbiasanya ibu Satika Simamora yang langsung merespon dengan membuat donasi untuk biaya operasi saya”ungkapnya.
Dikatakan, Satika Simamora membuka donasi saat open house di kediaman Bupati Taput. Satika Simamora saat itu menyanyikan sebuah lagu dan berhasil mengumpulkan bantuan berupa sejumlah uang untuk biaya operasi.
Berkat donasi dan bantuan dari Satika Simamora, bulan Januari 2023,Sri Agusty berangkat ke Medan untuk melakukan operasi kelumpuhannya.
“Usai di operasi, saya telah sembuh dan dapat berjalan kembali, itu semua berkat bantuan ibu Satika Simamora”ucap Sri Agusty.
Namun, rasa syukur dan bahagia usai mendapatkan kesembuhan itu kembali di uji dengan kesedihan. Bulan Juli 2023,Dokter memvonis suaminya Marudut Silitonga menderita penyakit kanker paru, dan harus segera ditangani melalui proses kemoterapi.
Sri Agusty bersama keluarga kembali dibuat pusing masalah biaya pengobatan, karena kartu KIS BPJS milik suaminya Marudut Silitonga tidak bisa difungsikan.
“saya teringat ibu Satika Simamora dan menjumpai beliau untuk meminta pertolongan, dan tanpa melihat sosok, Satika Simamora langsung merespon dan memberikan bantuan uang untuk membawa suami saya berobat” sebutnya.
Diungkapkan, saat ini suaminya Marudut Silitonga telah melakukan kemoterapi sebanyak 2 kali, dan biayanya dibantu oleh Satika Simamora.
Kembali, bulan Mei 2024 yang lalu, cucu Sri Agusty lahir secara prematur di RSUD Tarutung.Bayi yang diberi nama Gilang Elvano itu lahir di usia kandungan masih 7 bulan, dan saat proses kelahirannya,Gilang Elvano membutuhkan penambahan darah (Donor Darah).
Sry Agusty kembali menjumpai Satika Simamora untuk meminta pertolongan, dan langsung direspon dengan mengirimkan seseorang untuk mendonorkan darah dan membantu biaya bersalin. Kini, Gilang Elvano sudah sehat dan tidak tampak seperti orang yang lahir secara prematur pada umumnya.
“Terima kasih banyak ibu Satika Simamora, engkau adalah Malaikat yang dikirim Tuhan kepada keluarga kami, kebaikanmu akan selalu kami ingat, semoga tercapai semua yang dicita citakan ibu Satika Simamora,orang yang baik akan selalu di berkati Tuhan”ungkap Sri Agusty.(L.Gaol)