INDRAMAYU, mediasinarpagigroup.com – Modus Koperasi Sekolah , Oknum Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Indramayu diduga berbisnis seragam sekolah untuk siswa baru tahun ajaran 2021/2022.
” Kalau koperasi ini cuman makanan aja. Untuk bagian seragam beda lagi, ke Bu Dewi (Wakasek) sama kang raden,” ujar X salah seorang pegawai koperasi ,Selasa (23/11/2021) .
Sebelumnya, ditemukan selembaran kertas yang berisi sejumlah item keperluan siswa (Taruna-taruni) beserta harga yang dikeluarkan oleh Koperasi Warga Damay Sejahtera SMKN 2 Indramayu, dengan nomor izin badan hukum , 164/Not.CY/VI/2020.
Namun , ditengarai jauh dari harga umum dipasaran . Berikut paparannya untuk Siswa Taruna dan Taruni :
– Seragam PDH 1 Rp210.000
– Seragam PDH 2. Rp210.000
– Kaos Olahraga. Rp140.000
– Sepatu. Rp 220.000 (Taruna ) ,Rp 175.000 ( Taruni)
– Wearpack Jurusan. Rp160.000
– Tas taruna. Rp90.000
– Kaos kaki hitam berlogo Rp30.000
– Balok pundak Rp45.000
– Sabuk jangkar. Rp 55.000
– Pet. Rp85.000
– Emblem pet. Rp55.000
– Logo SMK. Rp20.000
– Tanda jurusan. Rp20.000
– Tanda tingkat. Rp15.000
– Papan nama. Rp30.000
– Jilbab ( Taruni). Rp45.000
Dari item dan harga diatas secara keseluruhan siswa taruna- Taruni diwajibkan untuk membayar senilai Rp1.385.000 ( Satu juta tigaratus delapan puluh lima ribu rupiah) .
Menanggapi hal itu , Wakasek Ur, Sarpras & K3 SMKN 2 Indramayu, Dewi Indrayanti melalui pesan singkat WhatsApp menyangkal dirinya tidak berbisnis seragam .
” Ada kesalahan karena bukan saya yang berbisnis, Saya juga hanya petugas yang melayani permintaan pemesanan. Mangga besok mungkin bisa ketemu juga dengan ketua Koperasi kami pak, Untuk penjelasan lebih lanjut” tulisnya kepada awak media sinarpagigroup.com
Sementara, Hj. Iis Setiawati hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi, Pasalnya, ketika dilakukan upaya konfirmasi, tak ada di tempat . ” Kepala sekolahnya sedang ada urusan diluar pak,” ujar pegawai penerima tamu di SMKN 2 Indramayu.(TKH)