Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas Achmad Husein memulai Pembangunan Rumah Singgah Rehabilitasi Sosial Kabupaten Banyumas Tahap II Rabu 9 Agustus 2023. Rumah Singgah tersebut didirikan di Eks Kantor Kawedanan Purwokerto Desa Pasir Lor, Karanglewas saat ini memasuki tahap 2.
Setelah pembanguan tahap 1 yaitu pembangunan Pendopo dan Tembok Keliling, dimulailah pembangunan tahap kedua, yaitu tahap pembangunan Gedung ODGJ, Gedung Penerima Manfaat, Pos Jaga dan Lansekap yang dijadwalkan pada akhir tahun ini selesai pembangunannya.
Pada kesempatan ini, Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Sulistyawati Husein bersama Forkopimda dan dinas terkait, melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan tahap 2.
Bupati Banyumas Husein mengatakan Pemabangunan Rumah Singgah ini didorong keprihatinan mengingat di Banyumas cukup banyak orang yang mengalami nasib tidak baik dan membutuhkan bantuan. Menurutnya cara menyembuhkannya ada harus dengan tersedia fasilitas yang memadai dan sesuai ilmu kedokteran. Adanya fasilitas ini diharapkan mereka dapat dirawat dengan baik dan secara bertahap dapat disembuhkan.
“Rencana ini sudah direncanakan sejak lama, sebelum covid. Baru kita mulai tahap pertama dengan ABPD dengan membangun Pendopo dan pagar keliling. Kemudian saya bersama Dinsospermades mengajukan ke Pak Gubernur Ganjar Pranowo, dan mendapat bantuan ini,” katanya.
Bupati juga berharap masyarakat Banyumas semakin perhatian dan bersimpatik dengan adanya orang-orang yang membutuhkan bantuan tersebut di lingkungan sekitar.
“Karena sebentar lagi saya menjadi orang biasa tolong Pak Kresnawan dan yang lain agar pembangunan ini bisa selesai dan memberi manfaat untuk warga,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kresnawan Wahyu Kristoyo dalam laporannya menjelaskan bangunan yang direncanakan meliputi penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dengan kapasitas layanan 38 orang, gedung penanganan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) dengan kapasitas layanan 68 orang, gedung kantor pengelola, klinik, pendopo dan mushola.
“Tahapan pertama sudah dilakukan pada tahun 2022, tahapan kedua terhitung pada 1 Agustus – 28 November 2023 dan tahap tiga direncanakan tahun 2024,” jelasnya.
Ia menuturkan pembangunan rumah singgah pelayanan rehabilitas sosial nantinya akan digunakan sebagai pusat layanan kesejahteraan sosial rumah singgah yang berfungsi sebagai pemulihan perlindungan dan pengembangan PPKS yang sedang dalam kondisi tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, tidak terpelihara dan tidak terurus. (Widoyo)