Jakarta, mediasinarpagigroup.com – Anggota DPR RI komisi VII bapak zulfikar hamonangan SH fraksi Partai demokrat sangat menyesalkan pemerintah yang menaikan bahan bakar tiba tiba dan tarif tol ini sama saja menambah beban masyarakat.
Kalau memang negara kita belum mampu membangun ibu kota baru IKN jangan alihkan anggaran yang macam-macam saat ini situasi ekonomi masyarakat sedang sulit jangan dibebani dengan kenaikan harga BBM yang bersifat tiba tiba tanpa ada penjelasan secara terbuka pada rakyat situasi ini sangat kurang mendidik disaat kondisi masyarakat kita sedang berjibaku mengahadapi wabah virus COVID -19 lalu datang lagi virus baru ditambah lagi naik harga BBM tarif tol bahkan ada rencana kenaikan pajak.
JANGAN DIAM-DIAM NAIKAN BBM UNTUK RAKYAT PPN lalu apa lagi ? apa lagi dan apa lagi? jika semuanya harus menjadi beban rakyat pungsi pemerintah mengurangi beban rakyat itu adanya dimana karena disituasi sulit kok ditambah sulit, saya sebagai anggota DPR RI komisi VII sangat menolak hal ini dan pemerintah harus segera membatalkan kenaikan harga BBM dan tarif tol karena situasi ekonomi saat ini belum stabil.
Seperti diketahui harga BBM naik mulai hari sabtu tanggal 12 february 2022 pada hari sabtu menimbulkan banyak yang komplain ke POM bensin yang buat kaget masyarakat dinaikan secara tiba tiba tanpa alasan yang jelas,dan kenaikan harga ini belum disetujui oleh Fraksi demokrat dalam RDP karena bagi kami cara ini tidak tepat dan kurang Pro terhadap rakyat.
Pejabat negara sementara sekretaris negara perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan ketiga BBM Non subsidi ini guna mengikuti perkembangan terkini industri minyak dan gas dan ketiga BBM non subsidi itu adalah PERTAMAX TURBO, PERTAMINA DEX dan DEXLITE.(Hotman Saragih).