Kabupaten Bogor | mediasinarpagigroup.com – Beberapa Proyek peningkatan jalan yang nilai anggarannya sangat besar milyaran rupiah dibawah monitoring UPT Jalan Jembatan Kelas A Wilayah IX Dinas PUPR Kabupaten Bogor meski sudah dilakukan grouting masih tetap terlihat kasat mata beton yang belah dan retak-retak dibeberapa titik pengerjaan sehingga patut diduga tidak sesuai R.A.B. dan Nilai kontrak, sehingga patut diaudit oleh BPK dan Lembaga terkait lainnya untuk mengetahui apakah ada kerugian negara.
Adapun proyek peningkatan jalan yang dimaksud yaitu : 1. Proyek peningkatan jalan lingkar kantor kecamatan gunung putri, kecamatan gunung putri dengan nilai kontrak yang cukup besar Rp. 1.874.855.000., Penyedia PT. Rama Perkasa dan PT. Nasuma Putra sebagai konsultan pengawas, dengan No dan Tgl SPMK: 620/A.085-08.0817/TING-JLN/PPJJ1/SPMK/DPUPR, Tgl 16 juni 2022. Adapun masa pelaksanaan 120 hari kalender.
Foto: Proyek peningkatan jalan Bojong-Linggarmukti-Cibodas, Kecamatan Klapanunggal
2.Proyek peningkatan jalan Bojong-Linggarmukti-Cibodas, Kecamatan Klapanunggal dengan nilai kontrak jauh lebih fantastis sebesar Rp. 3.459.390.000., Penyedia CV. Delapan Saudara dan juga PT. Nasuma Putra sebagai konsultan pengawas nya, dengan No daj Tgl SPMK: 620/A.027.08.0813/TING-JLN/PPJJ.1/SPMK/DPUPR, Tgl17 juli 2022. Adapun masa pelaksanaan nya 150 hari kalender.
Sebagai informasi bahwa Zulkifli Kepala UPT Jalan Jembatan Kelas A Wilayah IX Dinas PUPR Kabuoaten Bogor, yang berkantor di Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Tunggilis, Kecamatan Cileungsi juga sebagai PPK kedua proyek peningkatan jalan tersebut diatas sesuai informasi yang didapatkan Tim awak media dan sampai berita ini ditayangkan belum pernah bisa bertemu Zulkifli untuk dimintai keterangan nya perihal kedua proyek tersebut meski sudah beberapa kali disambangi ke kantor nya bahkan beberapa kali hendak dikonfirmasi Via WA dan Telepon, Hanphone nya tidak aktif.(Marlon, S.E.).