Samosir | mediasinarpagigroup.com – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyanggupi permintaan masyarakat mengenai peningkatan/ pembukaan jalan dari Siantar Matio Desa Lumban Pinggol -Parhuta-hutaan Desa Hutatinggi sepanjang 1,5 KM. Bupati Samosir mengatakan akan mengerahkan alat berat dengan syarat lahan sudah harus tersedia tanpa masalah, demikian juga dengan pembukaan penghubung antar desa maupun antar dusun lainnya. Hal ini disampaikan saat berkantor di Desa Saitnihuta dan Lumban Pinggol-Kecamatan Pangururan, 06/02.
Untuk itu masyarakat diharapkan mendukung pembangunan dengan kesediaan melepas lahan secara gratis (tanpa ganti rugi). “Kalau sudah clear masalah lahan akan segera kami eksekusi, lahan dilepas tanpa ganti rugi. Silahkan nanti alat berat digunakan secara maksimal sesuai kebutuhan masyarakat”, ucap Vandiko.
Permohonan Paving Blok di Desa Saitnihuta langsung direspon baik Bupati Samosir dengan memberikan bantuan Rp 100 juta untuk jalan lingkungan / paving blok dan pembangunan jalan Siantarantar-Paromasan Dusun II Desa Lumban Pinggol Rp. 100 juta
Program Bunga Desa (Bupati/Wakil Bupati Samosir berkantor di desa) merupakan upaya Pendekatan Pelayanan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk membantu dan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan. Prinsip pemerataan pelayanan, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan pelayanan yang sama dari Pemerintah Kabupaten Samosir.
Turut hadir, anggota DPRD Kabupaten Samosir Polma Gurning, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, dan pimpinan OPD, Camat Pangururan, Robintang Naibaho bersama Forkopicam Pangururan dan TBPP, Kepala Desa Saitnihuta Aman Sitanggang,Kepala Desa Lumban Pinggol Ronald Sitanggang.
Selain mengecek kehadiran perangkat desa, Bupati Samosir juga memastikan pelayanan kepala desa dan perangkat desa kepada masyarakat berjalan dengan baik, mengunjungi secara langsung pos pelayanan, hasilnya berbagai pengurusan dokumen yang menjadi kebutuhan masyarakat disiapkan dan langsung diserahkan.
Berbagai Pelayanan gratis yang dibawa diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, pelayanan KB, penyuluhan stunting dan sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, penyuluhan UMKM, Pengurusan perijinan berusaha, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP. Selain itu, Bupati Samosir juga memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi.
“Banyak pelayanan yang kami bawa silahkan dimanfaatkan dengan baik. Kami membawa pelayanan agar lebih dekat kepada masyarakat, semuanya bersifat gratis”, kata Vandiko.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan kehadirannya untuk melihat langsung kondisi desa, berjumpa dan menampung keluhan masyarakat. Memotong birokrasi yang panjang sehingga kebutuhan masyarakat dapat dieksekusi langsung. Diingatkan agar kepala desa dan perangkat desa untuk memahami tupoksi, dan benar-benar melayani masyarakat dengan tulus, demikian halnya antara kepala desa dan BPD dihimbau untuk bersinergi, menjalin komunikasi yang baik serta mengesampingkan ego sektoral demi pelayanan kepada masyarakat. Untuk tahun ini, Bupati memastikan kepala desa dan perangkatnya sudah dapat gajian setiap bulan maka diharapkan percepatan usulan dari desa . “Melalui Bunga desa kebutuhan masyarakat dapat disampaikan langsung sehingga apa yang bisa dieksekusi akan langsung dieksekusi”, kata Vandiko
Kendati sudah mencapai 99% BPJS gratis keluarga tidak mampu, Bupati Samosir tetap menghimbau masyarakat yang belum terdaftar di BPJS untuk mengurusnya. Dengan target pencapaian ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan cukup dengan membawa KTP dan pengurusan BPJS bisa langsung aktif tidak perlu menunggu sampai 2 Minggu. “Sesuai komitmen dalam menjamin kesehatan, posisi BPJS gratis bagi masyarakat kurang Mampu sudah mencapai 99% dan mendapat penghargaan UHC yang langsung diberikan oleh Wakil Presiden RI,” ungkapnya
Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir memastikan bahwa seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir mendapatkan bantuan pupuk. Sebagai solusi keterbatasan pupuk bersubsidi dari pemerintah, Pemerintah Kabupaten Samosir mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik, diharapkan masyarakat mampu membuat pupuk sendiri yang bahkan akan dapat menambah pendapatan. “Bantuan ini bersifat stimulan selanjutnya kami ingin mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik, karena kebutuhan pupuk paling 40 persen dari RDKK yang diusulkan. Mari belajar sama-sama”, ajak Vandiko.
Ditambahkannya, penggunaan pupuk organik akan dapat memperpanjang umur pertanian dan setelah masyarakat mampu, maka Pemkab Samosir akan membantu untuk sertifikasinya. Menjelang pesta demokrasi tanggal 14 Februari nanti, Bupati Samosir mengajak masyarakat menyukseskan pesta demokrasi dan tidak golput, memberikan suara untuk masa depan bangsa Indonesia dan pembangunan Kabupaten Samosir kedepan.
Tokoh masyarakat dan masyarakat dari kedua desa tersebut antusias dan menyambut baik Kehadiran Bupati Samosir, berharap akan tersentuh dengan pembangunan. “Kami bersuka cita dan menyambut baik kehadiran bapak di desa Saitnihuta dan Lumban Pinggol, Desa kami akan tersentuh pembangunan melalui program Bunga Desa ini dan juga ada kesempatan masyarakat menyampaikan usulan “, ucap Tokoh Masyarakat Asden Sitanggang.
Hal yang sama disampaikan Tokoh Masyarakat Lumban Pinggol, Erpan Naibaho yang merasa bangga atas kinerja Bupati, menurutnya kinerja yang sudah baik dapat dimaksimalkan kedepannya, ia meminta perhatian meningkatkan kesejahteraan lansia, bidang kesehatan, pendidikan, pertanian juga beasiswa anak sekolah berprestasi. “Kami sudah mengalami peningkatan dengan akses jalan yang sudah begitu mulus, namun kami masih butuh perhatian”, ucap Erpan.
Selain perbaikan dan pembukaan infrastruktur jalan, masyarakat desa Lumban Pinggol meminta bantuan dan pembinaan UMKM, bantuan pertanian, sumur bor, listrik, pembinaan kelompok tani, jalan penghubung saitnihuta-sianting anting, penertiban kafe, paving blok perkampungan Saitnihuta.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir Polma Gurning mengharapkan masyatakt dapat melepaskan lahan sehingga jalan penghubung Saitnihuta-Sianting anting dapat dituntaskan. Dalam pembangunan, Polma mengatakan DPRD dan Pemkab Samosir menjalin hubungan yang baik guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Program yang sudah disampaikan akan kami tampung, mari komunikasi yang lebih kedepan”, kata Polma. Kebutuhan sumur bor sebagaimana permintaan kepala desa Saitnihuta dipenuhi langsung Polma Gurning.
Sebagai tanda sukacita atas kehadiran Bupati, Tokoh masyarakat Desa Saitnihuta dan Lumban Pinggol memberikan ulos kepada Bupati Samosir. (Kirman)