Tangerang | mediasinarpagigroup.com – Sudah 3 (tiga) kalinya tim wartawan (GWI) mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Bangunan(DTRB) Kab Tangerang untuk konfirmasi terkait bangunan GOR mini Tigaraksa diduga melakukan ketidak sesuaian dalam pengelolaan anggaran..
Salah satu Nara sumber inisial “(j) yang konfirmasi terkait proyek pemeliharaan gedung GOR Mini Tigaraksa yang nilainya Rp.200.000.000 dari APBD 2022 Kabupaten Tangerang diduga terjadi pembengkakan anggaran.
Pasalnya sesuai pantauan dilapangan terlihat terpat parkiran mobil aja yg panjang kurang lebih berkisar 50 meter menghabiskan uang Rp.45 juta rupiah biaya pengecatan nya .ini sungguh sangat tidak masuk akal.
Yang menjadi pertanyaan” apakah pihak (DTRB) nga salah perhitungan apa memang disengaja untuk mendapatkan segelintir uang”.
Senin, (20/3) sewaktu awak media hendak konfirmasi dengan pihak (PPTK) DTRB sempat mengundang keributan dikarenakan selain tidak mau di ganggu dengan alasan rapat,dan walaupun sempat ribut tim (GWI) mempertanyakan langsung adanya pembengkakan anggaran dalam pelaksanaan pemeliharaan (GOR) mini Tigaraksa.
Hal tersebut menjadi pertanyaan besar “dan pada waktu itu juga tim wartawan (GWI) akan menemui langsung kepala Dinas (DTRB) tapi sayang alasan selalu rapat.
Sangat disayangkan bahwa dengan sikab pejabat (DTRB) sewaktu dikonfirmasi seolah olah tidak terima,bahkan menunjunkan sikab premanisme,dan apakah sikab seorang (ASN) berprilaku arogansi”ada apa dengan pejabat”, ketika mo di tanyain terkait pemeliharaan (GOR) Tigaraksa .
Makmur napitupulu ketua umum dewan pimpinan pusat gabungan wartawan Indonesia ketika dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengatakan cukup menyayangkan sikap para pejabat DTRB Kabupaten Tangerang .sudah terkesan mau menang sendiri dan premanisme, dan meminta agar Bupati Tangerang segera melakukan penyegar an diruang lingkup dinas itu.(BP/Tim)