Taput | mediasinarpagigroup.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara nomor urut 1 Satika Simamora, SE MM – Sarlandy Hutabarat, SH blusukan ke pasar tradisional Onan Hasang Pahae Julu, Jumat (4/10) .
Saat tiba dipasar tradisional tersebut membuat suasana pasar ramai. Para pedagang dan masyarakat yang sedang belanja terpusat atas kehadiran Satika – Sarlandy.
Satika blusukan ke pasar tersebut untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. Kedatangan Satika Sarpandy disambut antusias segenap masyarakat, baik pedagang pasar maupun warga yang kebetulan sedang berbelanja di pasar tersebut.
Calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDiP dan PKB itu berkeliling pasar sambil menyapa dan menyalami para pedagang. Satika – Sarlandy tidak luput membeli jualan, mulai dari sembako , ulos hingga pakaian.
Walau diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat Satika Simamora, bahkan dalam kesempatan itu dibuatnya menjadi ajang berdiskusi dengan para pedagang dan masyarakat.
Masyarakat dan pedagang khusus para kaum ibu-ibu yang bertemu saat dikunjungi Satika Simamora merasa bangga dan senang.
Mereka banyak mengajak ber foto, bahkan tak sedikit untuk memeluk calon bupati perempuan pertama Tapanuli Utara itu.
Dihadapannya, para pedagang juga mengeluhkan kondisi pasar yang sudah tidak tertata lagi. Kalau sudah hujan, atap balerong sudah banyak yang bocor.
” Kalau sudah menang ibu Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat jangan lupa membangun dan menata pasar ini.
Sukses ibu Satika Simamora, saya coblos nomor 1,” ujar seorang pedagang ulos sambil mengacungkan satu jari telunjuk.
Pun diungkapkan ibu pedagang sayur-mayur inang boru sitompul. Ibu paruh baya itu sangat senang bisa bertemu langsung dengan Satika Simamora.
Sambil membeli jualannya, Satika sambil bercanda mengatakan, kalau tidak ada larangan dari Bawaslu, semua dagangan inang sudah saya borong semuanya, begitu juga dengan yang lainnya. Ini harus dibawah 100 ribu.
” Terimah kasih ibu Satika Simamora, semoga menang. Perhatikanlah kami para pedagang ini bila sudah menjadi bupati, “pintanya.
Dipasar tradisional itu, Satika mengapresiasi bisa bertemu langsung dengan masyrakat dan pedagang.
Menurutnya, pasar merupakan tempat penting karena banyak aspirasi yang ditemukan disana. Dan banyak doa yang disampaikan para pedagang, khususnya kaum ibu-ibu.
” Sangat luar biasa, saat saya bertemu dengan pedagang dan membeli dagangannya, doa mereka sangat melekat dan begitu kuat untuk memenangkan Satika-Sarlandy. Doa-doa itu luar biasa menyentuh saya, ” ucap Satika Simamora.
Tidak hanya itu, saat kunjungan itu sedikit banyaknya Satika bisa mengecek ketidakstabilan harga sembako.
” Artinya, semua sudah saya tampung apa – apa saja keluhan dan keinginan pedagang dan masyarakat. Mulai harga yang relatif tidak stabil hingga perbaikan pasar, ” sebutnya..
Ditempat berbeda tepatnya di Dusun Sada Desa Simataniari, Satika – Sarlandy menyempatkan untuk mengunjungi dan menyapa
Disitu, Satika Simamora menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
” Mari, apa yang warga inginkan, apa yang menjadi keluhan. Mari kita diskusikan bersama-sama. Ini akan menjadi tugas dan tanggung jawab saya bila sudah diijinkan Tuhan memimpin Tapanuli Utara ini, ” ungkapnya.(L.Gaol)