Lahat, mediasinarpagigroup.com – Kejadian longsor Tanjung Sakti satu warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, bernama Alian (45 thn) diduga tertimbun tanah, longsor akibat intensitas hujan deras pada Kamis malam (20/1) korban belum juga temukan.
“Hingga saat ini tim SAR dan BPBD Lahat dan Pagar Alam beserta TNI Polri, Forkopimca serta masyarakat, terus mencari keberadaan Alian yang duga tertimbun tanah longsor,” jelas Yefri Kurniawan, Camat Tanjung Sakti Pumi, Sabtu (22/01) saat dikonfirmasi wartawan.
Saat kejadian longsor, lanjut Yefri, tidak ada tanda-tanda bahwa akan adanya korban.
Lokasi yang diduga Alian tertimbun longsor sendiri bukan di pinggir jalan, tapi masuk perkebunan.
“Saat longsor terjadi pada malam hari, kami langsung ke lokasi. Tidak melihat tanda-tanda kalau akan memakan korban jiwa. Besoknya,ada warga melapor bahwa diduga ada warga Pulau Panggung tertimbun longsor,” ujarnya.
Pihak keluarga korban sudah mintai keterangan.
“Saat ini pihak keluarga sedang berkumpul di rumahnya di Desa Pulau Panggung. Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut tentang pencarian korban longsor. Karena daerah terjadinya longsor susah sinyal, namun kami selalu koordinasi tentang pencarian tersebut,” kata Camat.
Saat ini alat berat dari Balai Besar Palembang masih berada di lokasi, dan menyingkirkan material longsor. Mudah mudahan berjalan lancar dan diduga adanya warga yang tertimbun longsor segera ditemukan.
Sebelumnya, kata Kamil, kami masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun longsor. “Hal ini belum dipastikan apakah warga kami, tertimbun tanah longsor atau tidak, tapi barang bukti motor dan ransel milik Alian sudah di temukan oleh warga,” jelasnya.
Alian, warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, hendak ke kebun durian miliknya pada pagi hari. Sore harinya Alian sendiri hendak pulang ke rumahnya. “Setelah kejadian longsor, ada warga yang melintas dan melihat ada motor dan ransel milik Alian yang tertimbun longsor dan kumpulan kayu, sampai saat ini warga masih mencari Alian di TKP,” pungkasnya.(Maristan)