CILEUNGSI BOGOR, mediasinarpagigroup.com – Maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara negara membuat Aef Saeful Anwar salah satu Pengurus Ormas Barisan Benteng Raya Padjajaran (BBRP) geram.
” Saya berharap agar pemegang kekuasaan menjalankan tugasnya dengan benar, Saya tinggal di bumi Padjajaran,tidak boleh siapapun menghianati rakyat dan menghancurkan lingkungan, semua sudah ada aturan nya,penyelenggara negara sudah di gaji, tinggal bekerja.
Ditambahkan Aef, Saya melihat banyak permainan,yang kaya makin kaya yang miskin semakin menderita, di Bumi Tegar Beriman masih ada sosok Mr BA , L dan Rw yang masih bebas dari jeratan KPK seharusnya sesuai Pasal 5 UU Tipikor mereka ditangkap.
Ormas BBRP beranggotakan 60 ribu orang diperlakukan sebagai penonton,untuk melestarikan budaya saja tidak ada bantuan diberikan oleh Pemerintah Daerah.
Kesenian Suku Sunda terancam punah,padahal tiap hari saya melihat di LPSE anggaran miliaran rupiah di tenderkan, Suku Sunda kini terasing di negeri nya sendiri, ungkap Aef dengan wajah kesal, apa perlu demo – demo,di saat PPKM, pungkasnya dengan nada keras.(Tim)