Banyumas, mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Kapolresta Banyumas dan Dandim 0701 Banyumas, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh Selasa (15/3/2022). Sedikitnya ada tiga desa yang mengalami banjir cukup parah di wilayah Kecamatan Sumpiuh.
“Kalau di total di Sumpiuh dan Tambak yang paling parah itu ada tujuh desa. Jumlah KK yang terdampak itu ribuan,” kata Bupati Husein.
Untuk penanganan awal, Pemkab langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum. Menurut Bupati penyebab banjir hujan deras yang durasinya lama Minggu hingga Selasa dinihari. “Apalagi di Tambak itu daerah cekungan, jadi setiap tahun langganan banjir,” katanya.
Di wilayah Tambak, Bupati sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak terkait rencana normalisasi sungai di wilayah tersebut. “Dulu sudah dirancang normalisasi oleh balai besar, ada pembuatan danau rencananya,” lanjutnya.
Salah satu warga Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh Ruminah mengungkapkan, hujan terjadi sejak kemarin malam dan air mulai membanjiri rumahnya. Meski demikian dia tetap bertahan di rumahnya, meski ketinggian air mencapai 30-50 cm.“Semoga cepat surut, jadi di sini saja dulu menunggu rumah, sudah biasa banjir,” katanya.
Dari pantauan ribuan rumah di Kecamatan Tambak dan Sumpiuh Banyumas, terendam banjir, karena air yang menggenang cukup tinggi, sejumlah warga Desa Pandak terpaksa mengungsi di halaman sekolah Taman Kanak-kanak tak jauh dari lokasi.(Widoyo)