Purwokerto | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas Achmad Husein melantik 37 Anak Banyumas menjadi Pengurus Forum Anak Kabupaten Banyumas (FAMNAS) Periode Tahun 2023-2024, Rabu 12 April 2023 di Pendopo Si Panji Purwokerto. Pada kelengurusan ini sebagai Ketua adalah Rizki Dwi Yuliarti SMA Negeri 1 Purwokerto dengan Wakil Ketua I Afdal Indra Maulana SMA Negeri 5 Purwokerto dan Wakil Ketua II Rafif Achmad Khiar SMK Negeri 2 Purwokerto. Sementara Sekretaris dijabat oleh Maureta Malvanov SMP Negeri 3 Purwokerto, Wakil Sekretaris Khalifah Tata Sambarani MAN 2 Banyumas, Bendahara Dimas Dwi Nugroho SMK Negeri 2 Purwokerto dan Wakil Bendahara Fri Zahra Hana SMK Ma’ruf NU 1 Ajibarang. Selain itu ada 30 pengurus lainya yang berasal dari siswa SMP hingga SMA dari seluruh Kabupaten Banyumas.
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan Penyerahan Surat Keputusan Bupati secara simbolis kepada ketua dan wakil ketua.
Dalam sambutanya Bupati Banyumas Achmad Husein berpesan agar pengurus FAMNAS periode 2023-2024 dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ia juga berharap FAMNAS menjalankan tujuannya sesuai AD/ART secara detail dengan rencana (action plan) yang strategis dan harus mampu menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, dan juga membantu masalah fundamental generasi muda kini, seperti narkoba dan juga pernikahan di bawah umur.
Menurutnya pernikahan di bawah umur atau kawin bocah harus menjadi perhatian khusus baik oleh Fanmas maupun oleh pemerintah Banyumas, mengingat skalanya yang masif di angka 600 pasangan.
“Kita tentu prihatin dan menyayangkan hal ini,” katanya
Untuk itu Bupati berpesan kepada pengurus FAMNAS yang baru agar menjadu anak muda yang percaya diri akan kemampuannya dan menjaga kesehatan. Juga harus memiliki ilmu pengetahuan.
Fabmas juga harus memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan program kepada masyarakat umum dengan cara yang baik dan mudah dimengerti, mencari visi atau cita-cita, menambah kemampuan (skill), dan mencari kegiatan yang bernilai dan emiliki networking yang baik.
Bupati Banyumas juga menekankan beberapa hal, seperti bagaimana anak muda harus dapat mengembangkan diri, dan tidak mengakhiri kesempatan yang mereka miliki di masa muda sebelum mereka memanfaatkannya dengan baik.
“Saya berpesan ‘jangan sampai habis sebelum berkembang’ dan tidak kalah pentingnya, adalah doa orang tua. Cita-cita dan usaha kita hanya akan memiliki keberkahan apabila diiringi restu dari orang tua,” pungkasnya
Sementara Ketua Fanmas Rizki Dwi Yuliarti, menyampaikan mengenai harapan dan juga fokus dari FAMNAS selama periode ini. Sebagai 2P (Pelapor dan Pelopor), FAMNAS diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk menjadi “hero” bagi anak-anak di Kabupaten Banyumas agar tidak ada lagi keluhan dan kesedihan dari anak-anak akibat tidak terpenuhinya hak mereka.
“Untuk menjalankan misi tersebut, FAMNAS di bawah naungan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) terus membuat program dan mencetuskan program-program yang menjadi inovasi. FAMNAS juga menyatakan akan bekerja untuk mendukung penyelesaian masalah yang telah disebutkan oleh Bupati Banyumas sebelumnya, yaitu pernikahan di bawah umur. Kami akan berusaha menjangkau daerah-daerah di seluruh Kabupaten Banyumas dengan bantuan teknologi, seperti dengan rapat secara online, untuk memastikan aspirasi mereka dapat terpenuhi dengan baik,” jelas Rizki.(Widoyo)