Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan upaya peningkatan UMKM agar bisa naik kelas dan bisa lebih berkembang. Sehingga, bisa terus go international dan menjadi inspirasi untuk UMKM yang lain.
Hal itu disampaikan usai Ganjar mengikuti kegiatan talk show bertajuk Ngopi Ngapak, Ngobrol Pintar Ngasih Dampak, pada acara Bursa Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) 2023, di GOR Satria Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jumat (12/5/2023).
“Tadi (UMKM) yang bisa ekspor. Jadi kita menandatangani kerja sama dengan pihak luar negeri. Kalau UMKM kita sudah go international, ini bisa menjadi inspirasi buat yang lain. Yang lain bisa maju seperti mereka,” kata Ganjar, seusai menghadiri acara tersebut.
Menurut Ganjar, kegiatan Bursa KUKM merupakan hal yang bagus untuk perkembangan UMKM di Jateng. Sebab dalam acara itu juga dilakukan pertemuan antara pembeli dan penjual. Sehingga, akan ada penjualan di event ini.
“Mempromosikan, memperkenalkan dan bertemu dengan pembeli sehingga pertemuan penjual dan pembeli bisa dilakukan di sini. Kelak kemudian ada repeat order (order kembali),” ujarnya.
Dalam acara itu terdapat sesi bertajuk UMKM Jateng Goes To France. Mathieu Mergans dari perwakilan E-Boutique Indonesienne Fairindo, salah satu marketplace di Perancis, melalui rekaman video yang disiarkan, bersyukur karena saat ini pihaknya bisa meluncurkan
E-Boutique Indonesienne Fairindo. Hal itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Bank Jateng dan Pemprov Jateng, sehingga E-Boutique Indonesienne Fairindo bisa menjadi sebuah marketplace.
“Kita gotong royong. Sistem di mana semua UMKM bisa langsung menjualkan ke pasar Eropa. Langsung B to C. Intinya ini bukan sistem biasa. Kita men-support UMKM untuk menjadi enterpreneur. Memang mempunyai visi yang luas untuk Indonesia. Dan memperkenalkan Indonesia di mancanegara, terutama Prancis dan Eropa,” kata Mathieu dalam siarannya.
Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pendampingan UMKM melalui bussines matching dalam acara Bursa KUKM tahun 2023., “Dengan transaksi sekitar Rp29,01 miliar,” katanya.(Widoyo)