Samosir | mediasinarpagigroup.com – Personel Polres Samosir menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Kegiatan pengamanan dan cipta kondisi dilaksanakan secara intensif sejak Jumat malam, 16 Agustus 2024, hingga puncak perayaan pada 17 Agustus 2024.
Pada malam sebelum peringatan, personel Sat Lantas Polres Samosir melaksanakan kegiatan cipta kondisi di sekitar jalur darat yang menuju Pulau Samosir, tepatnya di Pangururan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif menjelang Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci. Sementara itu, personel Sat Samapta melakukan patroli di sejumlah objek vital di Kabupaten Samosir guna memastikan keamanan di titik-titik strategis.
Tepat pukul 24.00 WIB, pengamanan ketat dilakukan saat pelaksanaan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Sidamdam, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan. Pengamanan jalur bagi para peserta upacara juga diatur dengan baik, memastikan acara berlangsung aman dan lancar hingga selesai pada pukul 00.30 WIB.
Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 2024, personel Polres Samosir dan jajaran Polsek melanjutkan tugas mereka dengan melaksanakan pengamanan lalu lintas menuju lokasi upacara kemerdekaan di tingkat Kabupaten Samosir dan Kecamatan. Selain itu, mereka juga mengawal kegiatan pelajar, termasuk Marching Band, tarian, dan hiburan lainnya yang berlangsung di lapangan upacara.
Brigadir Polisi Vandu P. Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, menyatakan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Samosir berjalan dengan aman dan lancar. “Saat ini, personel Polres Samosir dan Polsek Jajaran masih melaksanakan pengamanan kegiatan hiburan masyarakat dan akan melanjutkan pengamanan dan mengikuti kegiatan dalam pelaksanaan Upacara AUBADE,” ujar Brigpol Vandu.
“Dengan pengamanan yang maksimal, seluruh rangkaian kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Samosir berjalan sukses dan tanpa gangguan berarti.” Pingkasnya. (Kirman)