Jakarta | mediasinarpagigroup.com – CREED menyelengarakan Diskusi Korupsi dan Pelayanan Publik diwaroeng Sajoe Jakarta Selatan (10/4) ialah penyampaian edukasi bagi masyarakat khususnya para hadirin yang hadir agar tidak lepas dari pandangan pemikiran kita terhadap praktek korupsi dalam pelayan publik.
Diwaktu serta tempat yang bersamaan Bilie selaku Direktur Eksekutif CREED mengatakan sebagai keterangan pers bahwa jangan lupa
Waktu terjadi kasusnya RAT mulai muncul di publik dan itu tersangkut di Institusi Dirjen Pajak,kemudian muncul lagi sorotan publik terkait di Instansi Kemenkeu yang terkait pada Bea dan Cukai yang mana kasus ini adalah disektor publik yakni terkait dalam pelayanan publik,KataNya
Dalam lintas kasus ini,lanjut Bilie, Kita ingin melihat relasi itu karena ada pernyataan Menkopolhukam sebagai Ketua Komite TPPU yang menyebutkan bahwa sumbangan itu ada relasinya dengan Dirjen Pajak dan Perpajakan,Lalu dalam hal ini kita tidak mau berspekulasi yang mana ini jmerupakan mencerdaskan dan pencerahan bagi publik sehingga menjadi thema di acara diskusi ini diangkat untuk melihat seberapa jauhkah pelayanan publik itu kaitannya dengan praktek korupsi oleh CREED sebagai pelaksana acara ini, jelasNya
Kita melihat langsung dalam paparan dari Transparansi Internasional yaitu BungAlvin, kemudian dari Kepabeanan juga hadir,dan dari Pengajar.
Pada bahan paparannya menyebutkan bahwa sektor-sektor yang lembaga institusi yang disebutkan bahwa peranan dari Kepolisian itu masih yang pertama serta beberapa hal lainnya aparat negara, ucap Bilie
Demikian juga terkait dengan Dirjen Pajak dan Kepabeanan agar dengan diskusi ini kita mendorong dua institusi tersebut untuk melakukan pengawasan dan pembenahan internal pada institusinya bahwa Yang terpenting adalah diplomasi kelembagaan didalamnya agar kita bisa mampu memperbaiki institusi tersebut, agar tidak hanya sekedar menyudutkan tetapi melainkan mendorong untuk membangkitkan dua institusi ini memperbaikinya sehingga tidak disorot kembali oleh publik yang menimbulkan erosi kepercayaan,tegas Direktur Eksekutif CREED.
Dari erosi kepercayaan ini juga harus dikembalikan lagi untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat,keluh Bilie.
Selanjutnya dalam pandangan Kita yang berkaitan pajak dan kepabeanan, kesempatan praktek korupsi itu ada tetapi tidak melekat sebagai institusi namun pada oknumnya Karena yang dilihat adalah layanan publik secara umum dan indeksnya sebagaimana yang dijelaskan oleh Alvin yaitu relasi bisnis pengusaha dengan pemerintah yang menjadi sebuah irisan kata kata tidak spesifik pada Kepabeanan dan Dirjen Pajak tapi ini jadi evaluasi bagi lembaga Kementerian Keuangan,imbuh Bilie.
Diacara ini ada hadir Pak Nirwala Dwi dari Bea Cukai dan juga narasumber yang dapat melengkapi penjelasan paparan sehingga bisa menjadi rujukan untuk perbaikan bukan hanya di Kementerian Keuangan tapi hampir semua lembaga negara yang terkait di institusi yang tadi disebutkan oleh Romo Dwi.
Selanjutnya kita melihat proses yang berjalan di parlemen yaitu di DPR, RI agar dari diskusi ini menjadi rekomendasi dan rujukan kepada pemerintah untuk tetap memperbaikinya selanjutnya diantara TPPU antara Kemenkeu, PPATK, dan juga KemenkopolhukamMemanfaatkan pada pasal 6 yang tercantum diantara aturan TPPU untuk berkoordinasi bersama mencari solusi bilamana ada pelanggaran maka diteruskan ke aparat penegak hukum, tetapi jika masih pada dugaan-dugaan itu sifatnya masih prematur agar lebih baiknya adanya berkoordinasi lebih kuat lagi antara team TPPU, Harap Bilie.
Hari ini dibentuk Satgas mudah-mudahan bisa selesai masalah tersebut. Instrumen di Satgas ini koordinasinya harus lebih kuat,Tutup Bilie.(Rita S)