Jakarta | mediasinarpagigroup.com – Majelis Ta’lim Nurul Quluub Adakan Dzikir Bersholawat Kelahiran Nabi Muhammad dalam rangka selamatan mohon Do’a Restu mengiringi pernikahan Muhammad Aziz Husein, S.Kom., Bin Akhwan, S.H., di Palembang Minggu, 08 Oktober 2023.
Sabtu, 30 September 2023 Tausyiah Prof Habib Abdullah Bin Ahmad Alkaf, Tempat RT.002/010 No. 80 Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.
“Yang mana Acara Selamatan dan Do’a bersama tersebut untuk mengiringi anak kami Ananda Muhammad Aziz Husein, S.Kom., Bin Akhwan, S.H., yang insya Allah akan melangsungkan Akad Nikah di Palembang pada Hari/Tanggal Ahad 08 Oktober 2023, Besar harapan kami kepada Bapak untuk bisa hadir acara Selamatan, telah dihadiri Pak Suwadji, Agus Subandono, Rudi, Ujang Gondrong, H.Hadi. Besar harapkan kami kepada bapak untuk telah hadir untuk memberikan Do’a bersama-sama,” ungkapnya.
Do’a untuk pengantin baru adalah doa yang dimaksudkan untuk memohon kepada Allah SWT agar pernikahan baru tersebut menjadi berkah. Doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT juga diharapkan menjadi pemandu yang mengiringi langkah baru insan manusia yang baru menikah agar menjadi penopang ibadah yang lebih lagi dibandingkan semasa lanjang.
Dengan membina rumah tangga, Allah SWT akan memberikan rezeki yang berkecukupan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surah An Nur.
“Nikahkan-lah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.”
Suatu Doa syukuran yang dijadikan sebagai rasa ungkapan atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Banyak hal-hal di dunia ini yang perlu disyukuri nikmatnya seperti memiliki rumah baru sampai kelahiran anak.
“Syukuran sendiri biasanya dilakukan dengan format acara yang di dalamnya orang-orang membaca doa dan juga dapat membagikan rezeki berupa makanan kepada tetangga sekitar atau dapat melakukan cara makan bersama,” tandasnya. (R. Sutarman)