Kabupaten Serang | mediasinarpagigroup.com – SMAN 1 Cikande Kabupaten Serang Provinsi Banten tahun 2022 Kepala Sekolah dijabat oleh MULYADI, lalu adapun jumalh Siswa/I 1648, maka jumlah dana BOSP diterima oleh pihak sekolah pada tahap 1 yaitu Rp 635.400.000,- tahap 2 Rp. Rp 847.200.000,- yahap 3 Rp. Rp 635.400.000 (jumlah Siswa 1412)
Dikatakan Johanes Barus, SH.,MH selaku Pengurus PBH – Sinar Pagi, berdasarkan data dan keterangan beberapa sumber bahwa pihak sekolah menggunakan dana BOSP tersebut pada Tahap 1 untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 238.533.000,- tahap 2 digunakan pengembangan perpustakaan Rp 205.470.000,- Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 109.000.000, – tahap 3 Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 161.483.700
Tahun 2023 SMAN 1 Cikande Jumlah Siswa/I 914 maka adapun dana BOSP diterima oleh pihak sekolah pada tahap 1 yaitu Rp Rp 1.135.500.000,- tahap ke 2 yaitu Rp Rp 1.135.500.000 Jumlah Siswa/I 1514
Ditamabhkan Johanes, bahwa dana BOSP tahun 2022 yang diiterima oleh SMAN 1 Cikande terkait dengan anggaran yang digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang hamper Rp.600 Jt dalam setahun, berdasarkan hasil investigasi PBH-Sinar Pagi serta keterangan berbagai pihak sepertinya ada kejanggalan sebab minimnya terlihat bagain – bagian mana Sarana Prasarana yang dipelihara oleh pihak sekolah, diduga pihak sekolah lakukan mark up pembelian keperluan dari kegiatan tersebut, untuk itu LBH – Warga Banten tidak tinggal diam sebab ini sama saja dengan merampok uang warga Banten yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indone lalu diteruskan ke sekolah – sekolah yang ada di Banten, maka bila waktunya nanti alat – alat bukti telah cukup terkait dugaan ada korupsi tentu Kami tidak tinggal diam, tegasnya.
Wartawan media dengan rekan beberapa kali kesekolah tersebut tidak pernah bertemu dengan Kepala Sekolah, kata Guru yang kebetulan ditemui bahwa Pak Kepsek tidak ada ditempat.(H.Madali/Red)