Pohan Julu | mediasinarpagigroup.com – Dukungan kelompok masyarakat, termasuk dari perkumpulan marga-marga terus bertambah untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat di Pilkada Taput.
Terbaru adalah deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 1 Satika-Sarlandy dari persatuan marga Simanjuntak yang digelar di Desa Pohan Julu, Kecamatan Siborongborong, Jumat (11/10/2024).
Di hadapan ratusan warga yang hadir, calon Bupati Taput Satika Simamora dengan membeberkan tantangan yang ia hadapi selama 10 tahun mendampingi suaminya mantan Bupati Taput 2 periode Nikson Nababan.
Disampaikannya, sebagai Ketua TP PKK Taput yang sering mengunjungi desa-desa dan kecamatan, dapat dirasakan ketertinggalan pembangunan perekonomian rumah tangga dan beratnya beban yang dihadapi Ibu-ibu rumah tangga yang mayoritas bekerja sebagai petani.
“Sebagai seorang ibu, saya melihat dan merasakan betapa beratnya perjuangan ibu-ibu, di satu sisi harus bekerja keras membantu suami dan di sisi lain juga harus menjaga dan mendidik anak-anak mereka,” ucap Satika.
Selama 10 menjadi Ketua TP PKK Taput, Satika Simamora sebenarnya ingin sekali meminta penambahan alokasi anggaran yang bisa menyentuh pembangunan manusia. Para pelaku UMKM, petenun ulos dan pelaku ekonomi kecil lainnya.
“Tetapi itu tidak bisa terpenuhi, karena pak Nikson Nababan selama 10 tahun menjadi bupati lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan,” ucapnya.
Tidak dipungkiri memang, setelah pada masa 2 periode kepemimpinan Nikson Nababan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hampir mencapai angka 80%.
Infrastruktur jalan yang sebelumnya rusak, pembangunannya kemudian ditingkatkan dengan menggunakan aspal hotmix, sehingga kualitas jauh lebih baik dan umur yang lebih panjang.
Seluruh kecamatan dan desa kini telah tersambung hingga ke dusun-dusun. Sebagai dampak positifnya, komoditi pertanian masyarakat dengan mudah terdistribusi ke wilayah perkotaan karena tidak ada lagi desa-desa yang terisolir.
Atas hasil pembangunan infrastruktur yang memadai pada masa pemerintahan Nikson Nababan, Satika Simamora mengajak masyarakat jangan tutup mata dan harus bersyukur. Dengan demikian, jika Tuhan berkehendak, jika Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat menang di Pilkada Taput, maka pembangunan akan lebih difokuskan pada sumber daya manusia.
Alokasi anggaran sudah bisa dialihkan ke sektor UMKM, hilirisasi produk pertanian yang selama ini dijual mentah sehingga sangat merugikan petani. Dengan inovasi tertentu, produk-produk pertanian bisa diolah menjadi makanan dalam kemasan. Industri rumah tangga yang dikelola dari rumah
Termasuk pembangunan sumberdaya manusia yang menyasar pemuda-pemudi dengan memberikan pelatihan-pelatihan di balai latihan kerja (BLK). Setelah memiliki keterampilan tidak lagi menunggu dan mencari lapangan kerja, justru akan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Jika Tuhan berkehendak, Satika-Sarlandy menang Pilkada Taput, mari saling mendoakan dan saling mengasihi. Banyak lagi yang akan kita kerjakan terkait pembangunan sumberdaya manusia. Anggaran yang selama ini tersedot ke sektor infrastruktur, sudah bisa dialihkan ke sektor yang menyentuh pembangunan manusia,” ucap Satika.(L.Gaol)