Sukabumi | mediasinarpagigroup.com – Diduga aksi tipu – tipu jual beli atanah Abas Basuki memanipulasi AJB (Akta Jual Beli) tanah milik keluarga ahli waris Alm Itjih Alias Tja-nji akhirnya terbongkar.
Abas Basuki yang juga merupakan ahli waris yang serakah membuat keluarga Alm Itjih Alias Tja – nji banyak di rugikan, dan bukan hanya ahli waris saja yang di rugikan tetapi beberapa pembeli juga akan menderita kerugian ratusan juta atau lebih.
Terungkap dugaan kasus Abas Basuki yang berusia kurang lebih 65 tahun itu bermula dari laporan Deni Anggari.
Deni Anggari merupakan ahli waris yang merasa di rugikan sebab lahan keluarganya tiba -tiba berganti kepemilikan, berdasarkan laporan Deni pihak keluarga ahli waris Itjih alias Tja – nji kaget saat mengetahui sebagian lahan miliknya di Desa Cihanjawar Blok Cihanjawar Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi menjadi kepemilikan orang lain, padahal seluruh keluarga ahli waris belum pernah merasa menjual sedikitpun lahan tersebut.
Berdasarkan keterangan Deni Anggari dari luas keseluruhan kurang lebih 11 hektare sebagian telah berganti pemilik atas nama orang lain tanpa sepengetahuannya, diduga aksi penipuan Abas berlangsung sejak terbitnya AJB tanah tahun 2014, sebelum beraksi Abas menjanjikan akan mengurusi proses pengurusan menggunakan jasa PPAT, dengan begitu pembeli tinggal menerima beres, aksi tersebut menuai hasil manis, sehingga beberapa pembeli masuk ke perangkap Abas, namun setelah Deni meminta bukti AJB tersebut dari pihak pembeli ada keterangan yang tidak benar, Abas menerima kuasa waris dari almarhum M Kandi padahal tanah tersebut belum di pecah atau di bagikan, tanah tersebut masih mutlak kepemilikan bersama keluarga ahli waris Itjih Alias Tja – nji, bukan kepemilikan M Kandi (orang tua Abas) , akhirnya seluruh keluarga ahli waris Itjih Alias Tja – nji mengetahui secara detail siapa saja pelaku lain yang terlibat, yang pasti penjualan secara ilegal itu tidak hanya di lakukan oleh Abas sendiri, dan seluruh ahli waris akan melaporkan Abas ke pihak yang berwajib, pungkasnya.(Hairuswandi)