Indramayu – Saat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke- 76 tingkat Kabupaten Indramayu di halaman Balai Wartawan Kecamatan Sindang Jl.MT. Haryono. Rabu (12/01/2022)
Dirut PDAM Tirta Darma Ayu Ady Setiawan pada saat jumpa pers seusai acara HUT PWI menyampaikan didepan awak media, mudah – mudahan kedepanya insan Pers khususnya yang ada di Indramayu bisa membantu mewartakan program-program PDAM Tirta Darma Ayu yang obyektif dan transparan.Sebagai mitra sangat membutuhkan daripada peran media, kita ingin masukan dan saran, utamanya adalah untuk membangun dan mendukung program-program Tirta Darma Ayu.
Tentunya masukan dan kritikan bukan hanya yang bersifat halus ataupun menyanjung tetapi masukan yang bersifat mengritik walaupun pahit dan pedas, kalo memang benar kami terima demi membangun perumdam Tirta Darma Ayu.terang Ady
Memang sebelumnya sudah membangun kemitraan yang cukup baik antara media dengan perumdam, tetapi prinsipnya kedepan akan lebih baik lagi. Sementara ini mengutamakan penataan, bukan hanya media – media tertentu yang bermitra tetapi semuanya, kita membutuhkan keadilan. Kita akan lakukan seleksi yang cukup transparan serta anggaran yang terjangkau, karena yang kemarin-kemarin anggaranya cukup besar, kita mau tertibkan secara proposional.
Terkait dengan karyawan honorer PDAM yang tidak lulus mengikuti assesement, Dirut PDAM mengatakan itu adalah sebuah proses pendewasaan terhadap teman – teman yang bekerja di perumdam Tirta Darma Ayu.
Sesuai dengan kinerja saya, Dirut PDAM mengatakan itu adalah menertibkan teman – teman honorer bukan membinasakan. Jadi biar mereka mendapatkan kepastian hukum dan mendapatkan pemanfaatan sesuai dengan potensinya, juga keadilan terhadap mereka, karena mereka masuk tidak ada pengumuman bekerja tidak ada test tiba-tiba masuk dan mendapatkan seragam, saya kira itu tidak ada kepastian hukum maupun keadilan.ungkapnya
Sebelumnya sudah melakukan sosialisasi terhadap karyawan honorer secara internal, bahwa yang kita lakukan ini penertiban, saya minta harus tunjukan bahwa mereka itu membangun PDAM yaitu lewat potensi-potensinya.
Untuk menunjukan potensinya sebagai karyawan harus lewat Assesment dulu, lewat assesment belum juga berhasil nanti ikut bersaing dengan yang umum jadi rasa keadilanya ada.
“Andaikata mereka mengikuti test umum juga belum berhasil berarti dia tidak yakin dengan potensinya, maka jangan baper harus berdikari”.
Ady Setiawan menginginkan pada karyawan PDAM semuanya bekerja berdasarkan kompetensinya sendiri, bukan bekerja karena Orang lain ( referensi / beking) itulah yang saya inginkan, kedepan kita mencetak generasi masyarakat Indramayu yang betul-betul membangun PDAM.
“Perumdam sebagai perusahaan yang melayani pelayanan publik, kita sudah tidak berpikir lagi tidak untung kita harus untung/ profit, sebab untungnya juga untuk pemerintah daerah, jadi ini yang kita lakukan sebuah penertiban juga penyesuaian marwahnya juga harus betul – betul membangun pelayanan publik”.
Untuk perekrutan PDAM yang konon katanya dengan adanya manypolitik. Dirut PDAM mengatakan justru itu yang sedang kami lakukan penertiban – penertiban, jangan sampai terjadi ketika Perumdam membutuhkan karyawan dengan adanya manypolitik, Saya jamin kalo ada yang menggunakan uang kita siap untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan, tidak ada lagi manypolitik didalam rekrutmen karyawan.tambah Dirut
“Bagi karyawan honorer yang mengikuti asesmen tidak lolos silahkan dalam waktu dekat bulan ini (January) paling lama bulan depan (February) akan melakukan test umum, dan saya menjamin kalo ada yang menggunakan uang kita siap untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan tidak ada lagi manypolitik didalam rekrutmen”.tutup Ady Setiawan (Tosim)