Kabupaten Bandung | mediasinarpagigroup.com – Sosialisasi makanan berbahaya digelar Polresta Bandung bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini turut dihadiri para kepala sekolah yang dilaksanakan di Aula Mapolsek Ciwidey Polresta Bandung, Kamis 19 Januari 2023.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan Polresta Bandung.
Menurut Ruli, sosialisasi seperti ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya terkait jajanan siap saji Chiki Ngebul.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolresta Bandung yang telah melaksanakan sosialisasi ini,” ujar Ruli dalam keterangannya usai kegiatan di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis siang.
Pihaknya berharap dengan digelarnya sosialisasi ini, tidak ada korban lagi akibat makanan atau jajanan berbahaya tersebut.
Seperti diketahui, Chiki Ngebul merupakan salah satu jajanan viral yang menggunakan nitrogen cair sebagai bahan utamanya.
Di Indonesia, Chiki Ngebul menarik perhatian banyak orang, terutama anak-anak.
Saat memakannya, mulut akan mengeluarkan asap. Inilah yang membuat orang-orang, termasuk anak-anak, tertarik untuk mencobanya.
Namun siapa sangka, Chiki Ngebul disebut berbahaya dan telah menelan banyak korban anak-anak.
Hingga saat ini, tercatat ada korban anak-anak akibat Chiki Ngebul di Jawa Barat. Bahkan salah satu korban di Ponorogo Jawa Timur mengalami luka bakar di muka, leher, tangan, dan badannya.
Anak-anak yang mengalami sakit akibat Chiki Ngebul menunjukkan gejala sakit perut, pusing, mual dan muntah, serta terjadinya peradangan di dinding usus.
Maka dari itu, hingga kini, banyak sekali peringatan yang dilayangkan di media sosial untuk menghindari mengkonsumsi jajanan viral yang satu ini.(Sinuhaji)