Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Coloteh Minang Internasional Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak gelar festival seni budaya lokal warisan anak Nagari Koto Sani Manjapuit Nan Tatingga dan mengangkat kembali seni budaya tradisi anak nagari yang belum terangkat atau yang terabaikan namun sekarang di bangkitkan kembali agar dapat di warisi hingga di lanjutkan oleh generasi penerus anak Nagari Koto Sani, hal ini supaya nanti jangan hilang dan terkubur oleh masa kemajuan zaman karena ini adalah kekayaan seni budaya anak Nagari Koto Sani.
Acara di awali penyampaian sepatah kata dari Ketua Pelaksana yaitu Ernayati lalu di lanjutkan kata sambutan oleh PJ Wali Nagari Erinal Dianto .SH.
Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya nya kepada seluruh panitia dan berbagai pihak penyelenggara acara yang telah mengundang dan terselenggara nya acara yang di laksanakan oleh panitia Coloteh Minang Internasional Koto Sani yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini, tentu ini untuk pelestarian seni budaya warisan lokal supaya di warisi oleh generasi berikutnya khusus nya di Koto Sani dan jangan hilang seni dan budaya kita ini ujarnya.
Senada.dengan harapan yang di sampaikan oleh PJ Wali Nagari Koto Sani, Ketua KAN yang di wakili oleh tuan Panito juga berharap kedepannya lebih giat dan berkembang seni dan budaya lokal kesenian tradisional anak Nagari Koto Sani.
Ia juga mengajak semua pihak para tokoh adat Datuk , Niniak Mamak dan pemerintahan nagari hendaknya saling berkerja sama dan bersinergi untuk memelihara dan melestarikan warisan budaya lokal kita yang ada di Koto Sani ini ungkapnya.
Kegiatan acara ini resmi di buka oleh Camat X Koto Singkarak yang di wakili Sekretaris Camat Marizal pada hari Selasa (14/10), Ia menyampaikan sangat senang dan bangga sekali terlaksana nya acara seperti ini untuk melestarikan seni budaya warisan lokal manjapuit nan tatingga atau yang terlupakan sebagian seni budaya adat warisan.lokal anak nagari koto sani.
Selain itu Marizal, S.Sos., MM juga memberikan apresiasi telah melestarikan seni budaya warisan lokal dan potensi yang ada dan berharap kepada masarakat Koto Sani dan sangat penting sekali kegiatan festival seni budaya ini agar acara seperti ini berlanjut tidak hanya sekali ini saja, hingga generasi muda mengenal ciri khas seni budaya dari nagari koto Sani sekurang kurang nya setahun sekali agar seni dan budaya warisan lokal ini terpelihara dan dapat di terima oleh generasi berikutnya ujarnya.
Festival warisan seni budaya lokal yang bertajuk manjapuit nan tatingga di gelar di rumah gadang 7 ruang Datuak Sutan di langit berlokasi di Jorong Padang belimbing nagari koto Sani .
Manjapuit nan tatingga yaitu di artikan menjemput yang tertinggal atau yang terlupakan yang seni budaya nya ada dari dahulu kala warisan budayanya dari turun temurun , tapi karena kemajuan era zaman serba di gital dan teknologi moderen semakin maju pesat pada zaman globalisasi di zaman milenieal pada saat sekarang ini sehingga terlupakan.
Ketua DPC CMI Koto Sani sekali Gus Ketua Pelaksananya Ernayati mengatakan, Coloteh Minang Internasional ini tujuan Kegiatan nya untuk mengedukasi melestarikan seni budaya lokal di koto Sani kini yang telah memudar bahkan sudah banyak generasi milenial sekarang ini tidak mengenal nya sama sekali seperti seni tari Adok ,seni Randai hilau,dan banyak potensi seni budaya koto Sani yang lainnya yang berpotensi untuk di kembangkan seni budaya yang harus di bangkitkan dan di tampilkan, selain itu kegiatan ini tujuan nya untuk meng evaluasi dan mengedukasi, melestarikan kekayaan seni budaya tradisional kita ciri khas daerah Minang supaya jangan hilang terkubur oleh perkembangan zaman dan dapat di warisi hingga di kembangkan oleh generasi penerusnya. tuturnya.
Sudah lama acara seni seperti festival budaya lokal ini tidak di tampilkan di perkirakan lebih kurang 20 tahun belakangan ini dan sebelum pernah di gelar festival seni budaya lokal koto sani di dekat lokasi pemandian air panas di Padang Belimbing, khususnya budaya kesenian anak nagari koto Sani yang sudah lama tidak muncul,sekarang sudah hadir kembali lalu di pentaskan dan acara ini sangat meriah sekali masyarakat mengaku sangat senang dan bangga sekali dengan di bangkitkan nya seni budaya yang sudah lama tidak di tampilkan, sumber dana acara ini yaitu dari berbagai pihak.
Festipal dihadiri dari berbagai pihak antara lain Ketua DPC dan DPD Coloteh Minang Internasional Koto Sani Ernayati dan Edi Candra., SH, lalu DPD CMI Bukit Tinggi,DPD CMI. Sumbar mewakili, Kepala. BPK Wilayah 3 Sumbar mewakili, Camat X Koto Singkarak sekali Gus mewakili Bupati Solok di wakilkan oleh Sekcam, serta masih banyak lagi pihak – pihak yang hadir.
Pemerintahan Nagari dan masayakat sangat mendukung sekali acara ini dan berharap kepada CMI lebih giat dan berlanjut di laksanakan minimal setahun sekali supaya mengevaluasi dan mengedukasi ciri khas budaya adat ,seni budaya lokal di lanjutkan ada estafet nya pada generasi berikutnya hingga tumbuh dan berkembang pada generasi penerus dan terpelihara yang lebih penting di sini menanamkan rasa cinta dan bangga memiliki kekayaan seni dan budaya daerah kita sendiri di ranah Minang Kabau, yang berfalsafah adat basandi sarak sarak basandi kitabullah.(Abs/Sbk)