KARAWANG, mediasinarpagigroup.com – MEMILIKI gaya bicara yang lantang, tegas, tidak bertele-tele, terkadang diselipi dengan kalimat-kalimat guyonan yang akan membuat kelakar setiap lawan bicaranya.
Bersikap welcome terhadap siapa saja yang ingin menjalin silaturahmi dengannya. Kemudian, memiliki gaya rambut yang khas, gaya rambut ‘dikuncir’ yang membuat banyak orang mengenalnya dengan sebutan ‘Asep Kuncir’.
Inilah sosok pengacara kondang asal Kota Pangkal Perjuangan, Asep Agustian SH.MH. yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPC Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Karawang Periode 2021-2026.
Memiliki hubungan baik dengan semua individu maupun lembaga penegak hukum, alhasil beberapa kasus hukum kelas kakap di Karawang khususnya yang bersinggungan dengan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), nyaris tak pernah lewat dari penanganan tangan dinginnya.
Inilah sosok Asep Agustian SH.MH. yang memiliki harapan besar untuk memperbaiki tata kelola organisasi advokat di Karawang yang lebih profesional.
Terlebih baginya, Musyawarah Cabang Berkala ke-3 atau pemilihan Ketua Peradi Karawang 2021-2026 di Ballroom Akhsaya Hotel pada Sabtu 28 Agustus 2021 kemarin, adalah momentum konsolidasi antar advokat, memperkuat nilai organisasi, serta meningkatkan profesionalitas Peradi.
Sehingga dapat terbentuk soliditas dan solidaritas antar advokat di Karawang. Hingga pada akhirnya dapat menjaga profesi advokat sebagai profesi terhormat atau officium nobile.
Harapan besar untuk membawa organisasi Peradi Karawang yang lebih baik, kini berada dipundak pria kelahiran Karawang 2 Agustus 1969 tersebut.
Dengan segudang pengalaman serta jaringan hukum yang dimilikinya, harapan besar kemajuan Peradi Karawang kini juga menjadi tugas pria lulusan S2 Unpad-Bandung itu.
“Berikan saran dan kritik yang konstruktif kepada saya untuk kemajuan Peradi Karawang ke depan”. Kalimat inilah yang keluar dari mulutnya setelah terpilih menjadi Ketua Peradi Karawang 2021-2026.
Memiliki hubungan baik dengan semua awak media di Kota Lumbung Padi. Didampingi kawan seprofesinya Rudi BG sebagai Sekretaris dan Dul Jalil sebagai Bendahara Peradi Karawang, kini Askun sedang mengemban amanah atas kalimat yang selama ini keluar dari mulutnya.
Yaitu, ‘hukum di mata semua orang harus berlaku sama’. Tidak ada rakyat ataupun pejabat, tidak yang melarat ataaupun konglomerat. Sehingga hukum harus memperlakukan semua warga negara sama rata.
Hukum yang harus tegak seadil-adilnya. Hukum yang bijaksana. Bukan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas.(Dedi S)