Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Pagelaran Silek Tuo atau Silat Tradisional yang ada di Kabupaten Solok telah di selenggarakan berlansung lancar dan meriah sekali, di gelar di Nagari Tanjung Alai tempat wisata Lereng Rreen View Kecamatan X Koto Singkarak.
Pada kesempatan acara yang mengundang silek tuo di Kabupaten Solok panitia dari Dinas Parbud hanya mengundang 11 perguruan Silek Tuo saja pada hari Minggu (11/12).
Selain itu juga ada fun fly para layang yang menunjukan ke bolehan nya bermain main ber antraksi diudara menambah suasana menjadi meriah sekali ,walau pun pada kesempatam acara tsb suasana udara lembab dan membasahi lapangan tapi itu tidak menyurutkan semangat penonton pun rela dan bertahan dengan hujan gerimis ,tapi hujan turun tidak berlansung lama ,cuman hujan gerimis ,kadang kadang berhenti kadang gerimis lagi.
Pada acara promosi wisata dan kebudayaan daerah membangkitkan kebudayaan tradisional silek tuo ,pameran beraneka ragam kuliner ciri khas daerah juga ada bermacam kue kue usaha mikro kecil menengah juga tidak ketinggalan ikut memajang dan mempromosikannya nya di tengah acara tersebut.
Kegiatan acara yang di gelar di objek wisata lereng green view Nagari Tanjung Alai ini dibuka oleh Bupati yang di wakili oleh Sekda Medison dalam rangka promosi wisata dan pelestarian antraksi budaya lokal di Kabupaten Solok dan di hadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Armen,Kepala Dinas Koperindag Ahpigustatusri,Perwakilan OPD, Camat X Koto Singkarak Crismon Dharma, Camat se Kabupaten Solok,Wali Nagari Tanjung Alai Yurdam,Wali Nagari Tikalak Martias ,Wali Nagari se Kecamatan X Koto Singkarak, tokoh – tokoh agama dan adat se Kecamatan X Koto Singkarak dan tokoh dan tokoh masarakat.
Acara ini di bukak sekitar Jam 10 Wib di objek wisata Tanjung Alai di Lereng Green View berjalan aman dan lancar, pengunjung wisata dan masarakat ikut menyaksikan penonton nya sangat ramai acara sangat meriah.
Pergelaran penampilan silek tuo dengan antraksi nya dengan kekayaan jurus yang menyerupai sangat identik menirukan gerakan harimau,yang sangat memukau penonton dan membuat penonton kagum dengan kekayaaan seni budaya lokal ternyata masih banyak tersimpan yang terlupakan belum muncul karna jarang nya diadakan ivent ivent penampilan silek tuo ini di kabu paten solok,acara penampilan seni budaya lokal seperti seni bela diri minang yang sudah tidak asing ini silek tuo atau silat yang tertua di daerah minang ini adalah yang kedua kalinya yang sebelum nya diadakan di nagari muara panas dalam rangka ulang tahun kabupaten solok.
Seni budaya seni bela diri magna kearifan lokal ini yang mulai terancam punah ini karna perubahan zaman moderenlisasi yang sangat pesat ini seperti zaman milenial ini,banyak generasi muda Minang Kabau ini tidak mau untuk mempelajari silat tradisional, ia terlena dengan hp androidnya dan bahkan sebagian generasi penerus Minang ini tidak mengenal apa itu silek tuo itu.
Jadi untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan seni bela diri minang dan magna ke arifan lokal ini supaya jangan hilang ,kami harapkan bantuan dan perhatian lebih serius dari pemerintah kabupaten dapat menggangarkan dana APBD untuk meransang mendorong semangat untuk mencintai kebudayaan yang ada di Kabupaten Solok supaya dapat berkesinambungan untuk mewarisi seni bela diri Minang yaitu Silek Tuo ini agar ada regenerasi nya.
Bahwa selama ini tempat berlatih anak anak yang belajar silat hanya mengunakan sarana apa adanya, kadang hari di musim hujan proses berlatih jadi terhenti begitu lah kami mengiatkan seni budaya beladiri Minang ini supaya terpelihara dan ada penerus yang mewarisi untuk selanjutnya.
Untuk kedepannya kami dari perguruan Silek Tuo sebagai pengiat dan melestarikan seni budaya Minang berharap sekali kepada Pemerintah Kabupaten Solok untuk mendukung dan memperhatikan dan juga mengangarkan dana APBD untuk kesenian Minang khususnya di Kabupaten Solok, tidak hanya Silek Tuo tetapi seluruh bentuk kesenian dan kebudayaan Minang supaya lebih cepat berkembang kedepannya,
Pada kesempatan acara ivent peegelaran silek tuo Kadis Parbud selaku Ketua Pelaksana Armen juga memberikan riword kepada seluruh perguruan untuk penampilan terbaik 1 sampai 3 dan setiap perguruan juga di berikan sertifikat penghargaan yang hadir pada acara tersebut.
Panitia memberikan nilai terbaik untuk memperagakan gerakan dan jurus silat masing – masing perguruan dan ini bukan pertandingan tetapi menampilkan jurus dan gerakan dengan pasangan pesilat sesama seperguruan dan hadiah berupa uang tunai di berikan.
(Def)