Jakarta Utara | mediasinarpagigroup.com – Untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini, Inspektorat Pembantu Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan Gebyar Anti Korupsi yang diisi melalui kegiatan sosialisasi dengan Bus Anti Korupsi, Talkshow Anti Korupsi, Perpustakaan Keliling, Lomba Edukatif Pelajar, dan lainnya.
“Gebyar Anti Korupsi akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 2-4 November 2022 di tiga sekolah yaitu SMK 1 Perguruan Cikini, SMKN 56 Jakarta, dan SMAN 13 Jakarta. Hari ini adalah peluncuran awal Bus Anti Korupsi di Jakarta Utara yang selanjutnya akan berkeliling di tiga sekolah tersebut,” jelas Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Utara, Junjung Hapoltakan saat ditemui di SMK 1 Perguruan Cikini, Rabu (2/11).
Pelaksanaan acara Gebyar Anti Korupsi dan peluncuran Bus Anti Sekolah di Jakarta Utara merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia 2022 yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. “Kegiatan ini berlangsung berdasarkan kerjasama dan gotong rotong dari seluruh UKPD dan jajaran Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2 di Jakarta Utara,” terangnya.
Ia mengungkapan sasaran utama dari acara Gebyar Anti Korupsi adalah pelajar Jakarta Utara mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. “Ada sembilan nilai anti korupsi diantaranya jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, berani, sederhana, dan adil. Itu yang mau kita tumbuh kembangkan agar bisa dicermati, dimaknai, dan tertanam didalam jiwa anak-anak sekolah,” tegas Junjung Hapoltakan.
Dengan begitu, ia menaruh harapan besar agar pada waktunya nanti para generasi penerus bangsa ini lebih siap menghadapi tantangan dan bisa menjadi pemimpin yang tangguh serta memegang teguh sembilan nilai anti korupsi dalam kehidupannya.
Selain itu, dengan kehadiran Bus Anti Sekolah di SMK 1 Perguruan Cikini yang berfungsi sebagai wadah penyuluhan informasi tentang anti korupsi itu dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi pelajar Jakarta Utara untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan seperti halnya bolos sekolah, mencontek, dan main telepon seluler saat jam belajar.
“Seru juga sih ikut kegiatan hari ini, tadi saya sudah ikut lomba menggambar dengan tema Bus Anti Korupsi. Awalnya, saya gambar busnya kemudian dimodifikasi sedikit dengan beberapa bangunan dan pepohonan biar lebih keren. Setelah selesai menggambar kita langsung diperbolehkan masuk ke dalam Bus Anti Korupsi untuk mendapatkan informasi tentang nilai-nilai anti korupsi dan juga diberikan hadiah coklat apabila kita bisa menjawab pertanyaan,” ujar siswi SDN Rawa Badak Selatan 03 Kelas VI, Bernika yang memiliki hobi melukis.(Rbn)