Tangsel, mediasinarpagigroup.com – Giliran Dinas Kesehatan di demo oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan kaum Murba (Musyawarah Rakyat Besar) dengan tuntutan tangkap koruptor APBD tahun anggaran 2016 hingga tahun 2021 yang diduga telah mengakar dilingkungan pemerintahan Kota Tangerang Selatan
“Kami berdiskusi dan melakukan kajian mendalam terkait persoalan Dinkes Tangsel, kami temukan banyak sekali potensi dugaan korupsi sejak Tahun Anggaran 2016 hingga 2021, kalau Dinkes adalah lumbung padi, maka tikus-tikus sudah menguasai lumbung tersebut, tidak ada jalan lain selain reformasi birokrasi, copot semua pejabat terkait,” kata koordinator aksi, Mamora Pulungan usai aksi di depan kantor dinas kesehatan Kota Tangsel, pada Kamis, (3/2/22)
Pulungan juga menyebut bahwa Dinas Kesehatan sejak dipimpin oleh Dokter Manulang, saudara Deden hingga Dokter Alin tidak juga menunjukkan perubahan signifikan dalam tata kelolanya karena selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang rentan di korupsi sejak dua periode Wali Kota Airin Rachmi Dianny – Benyamin Davnie
“Siapapun Kepala Dinkesnya sama saja, mereka selalu membuat kegiatan-kegiatan yang dipecah-pecah untuk menghindari tender, agar bisa sesuka hati menunjuk rekanan mitra mereka sendiri, belum lagi mark up pada tiap kegiatannya,” terang Pulungan.
Pulungan juga menegaskan akan kembali menggelar aksi jika Walikota Benyamin Davnie tidak juga mencopot Kepala Dinas Kesehatan yang dinilai merupakan aktor intelektual terhadap kejahatan-kejahatan dugaan korupsi yang terstruktur.
“Minggu depan kita akan kembali aksi di KPK agar ada keseriusan dari walikota untuk mencopot pejabat-pejabat nakal yang sering bermain di Dinkes,” terang Pulungan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi disampaikan oleh dinas kesehatan Kota Tangerang Selatan.(Odjie)