Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Tuti Susanti, M.Pd., Guru SD Negeri 2 Binangun Kecamatan Banyumas, berhasil lolos level 4 pada lomba PembaTIK. Ia menjadi salah satu 30 peserta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia akan mengikuti Tahap Berbagi dan Berkolaborasi.
PembaTIK kependekan dari Pembelajaran berbasis TIK adalah program Peningkatan Kompetensi TIK guru dari Kemdikbud yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO.
Kepala SD Negeri 2 Binangun Yani Susilowati, S.Pd., SD mengaku bangga karena salah satu pengajar di sekolahnya yaitu Tuti Susanti, M.Pd., berhasil lolos ke PembaTIK Level 4. Menurutnya salah satu hal yang menonjol terhadap Tuti Susanti yaitu mengajar dengan menggunakan Aplikasi Android buatan sendiri
“Inovasi Pembelajaran GO TIK karya Bu Tuti, merupakan pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan Gamifikasi, Etno learning dan TIK. Inovasi pembelajaran ini dimaksudkan untuk menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang meliputi keterlibatan perilaku, emosi dan kognitif berbasis budaya di lingkungan peserta didik dengan memanfaatkan platform Teknologi,” jelasnya.
Dalam pembelajaran inovatif ini, langkah pembelajaran di desain menjadi aktivitas berupa tantangan atau challenge yang harus diselesaikan oleh peserta didik secara berkelompok.
“Inovasi teknologi dalam pembelajaran yaitu guru membuat sendiri aplikasi android yang digunakan untuk proses pembelajaran. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa melalui smartphone android. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk belajar, karena memberikan learning experience yang kaya bagi siswa serta membuat proses belajar lebih interaktif,” lanjutnya
PembaTIK tahun 2023 mengusung tema “Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar”. Kegiatan PembaTIK menjadi salah satu wadah, yang diharapkan dapat menggali potensi para tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Hari ini Bu Tuti melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran melalui portal Rumah secara daring melalui zoom meeting agar bisa menjadi inspirasi dan ditularkan kepada guru-guru di Kabupaten Banyumas,” pungkas Yani Jumat 20 Oktober 2023 usai mengikuti sosialisasi. (Widoyo)