mediasinarpagigroup.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong agar kapasitas dan profesionalitas anggota Damkar, Satpol-PP dan Linmas terus ditingkatkan, mengingat perannya sangat penting baik dalam pelayanan masyarakat maupun menjaga kondusifitas dan stabilitas daerah.
Hal tersebut dikatakan Al Muktabar seusai menghadiri HUT ke-105 Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) ke-74 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-62 Tingkat Provinsi Banten di halaman masjid Al Bantani, KP3B, Kota Serang, Rabu (6/3/2024).
Al Muktabar mengungkapkan, pada dasarnya tugas dari tiga lembaga itu selama ini sudah berjalan dengan baik. Namun demikian, tentu jangan berpuas diri dulu, karena kita harus terus tingkatkan kapasitas dan profesionalitas pada jajaran anggotanya masing-masing.
“Sehingga tadi saya beramanat bahwa kemampuan organisasi dan individu itu harus terus ditingkatkan, dilatih dan itu harus berulang-ulang,” kata Al Muktabar.
Menurut Al Muktabar meskipun ketiga lembaga itu saling berkaitan, namun hakikatnya masing-masing mempunyai tupoksi yang berbeda. Misalnya, Damkar yang dituntut harus serba bisa dalam berbagai bentuk pertolongan selain tugas utamanya sebagai pasukan pemadam kebakaran.
Kemudian Linmas, yang mempunyai tugas cukup strategis dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di masyarakat. “Lalu Satpol-PP yang juga mempunyai peranan penting dalam penegakkan Perda yang kadang tidak jarang mengalami gesekan dengan masyarakat,” imbuhnya.
Meski demikian, Al Muktabar mendorong para anggota Satpol-PP agar lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam penegakkan Perda. Namun tentu pada posisi tertentu harus juga tegas, apalagi itu yang menyangkut masalah amanah aturan Perda atau Undang-Undang.
“Tentu yang harus didahulukan itu pendekatan persuasif,” ujarnya.
Kepala Satpol-PP Provinsi Banten Agus Supriyadi menambahkan dirinya terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas, profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian dalam penegakkan Perda, pihaknya senantiasa mengedepankan pendekatan yang persuasif dan humanis. Kalaupun pada posisi sangat terpojok dan tidak ada cara lain, maka bisa dimungkinkan dilakukan tindakan tegas yang terukur.
“Namun tetap kami mendahulukan pendekatan yang humanis persuasif,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan atraksi kemampuan anggota Damkar dalam menangani kebakaran gas tabung. Selain itu ada juga pemusnahan barang bukti Miras hasil sitaan sejak bulan Januari-Maret 2024 sebanyak 4.037 miras berbagai jenis merek., Ya, itu barang bukti dari hasil razia yang kita lakukan,” pungkasnya.(Sumber : Biro Administrasi Pimpinan Dan Protokol Setda Provinsi Banten/ H.Maswi)