Rajeg | mediasinarpagigroup.com – SD Negeri Rajeg 04 di Kp. Nagreg Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang,Provinsi Banten tahun 2023 jumlah Siswa/I yang dihitung oleh Kementrian Pendidikan berhak mendapatkan dana BOS yaitu sekitar 731 Siswa/I, dana BOS pada tahun 2023 disalurkan oleh Pemerintah sebanyak 2 kali, untuk tahap 1 disalurkan pada tanggal 13 April 2023 sebesar Rp 332.605.000,- lalu dana BOS tahap 2 disalurkan tanggal 25 Juli 2023 yaitu sebesar Rp 332.605.000,- namun sangat disayangkan Kepala Sekolah belum melaporkan penggunaan dana BOS tersebut ke Kementrian Pendidikan serta ke Pemerintah Kabupaten Tangerang Cq Dinas terkait, padahal sesuai dengan aturan hal tersebut harus dilaporkan oleh pihak sekolah melalui aplikasi yang telah disipkan oleh Pemerintah.
Untuk tahun 2022 dana BOS disalurkan oleh Pemerintah dalam 1 tahun sebanyak 3 kali, lalu adapun jumlah Siswa/I di SD Negeri Rajeg 04 yaitu 694 lalu tanggal 22 Maret 2022 dana BOS tahap 1 disalurkan oleh Pemerintah sebesar Rp 189.462.000, namun belum juga dilaporkan oleh pihak sekolah penggunaan nya;
Untuk dana BOS tahap 2 tahun 2022 tanggal 21 Juli 2022 SDN Rajeg 04 terima Rp 250.722.500, dalam laporannya pihak sekolah katanya menggunakan dana tersebut untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 365.000
- pengembangan perpustakaan Rp 101.876.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 4.970.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 9.567.500
- administrasi kegiatan sekolah Rp 40.370.100
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 6.000.000
- langganan daya dan jasa Rp 11.161.250
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 60.079.900
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 33.357.000
- pembayaran honor Rp 136.260.000
- Total Dana yang terserap Rp 404.006.750
Lalau dana BOS tahap 3 cair tanggal 11 Oktober 2022 dengan jumlah Rp 189.462.000, – dalam laporan pihak sekolah katanya dana tersebut digunakan untuk :
- pengembangan perpustakaan Rp 23.625.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 35.794.250
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 22.382.700
- administrasi kegiatan sekolah Rp 42.118.400
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 1.000.000
- langganan daya dan jasa Rp 5.613.400
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 20.346.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 12.920.000
- pembayaran honor Rp 61.840.000
- Total Dana yang terserap Rp 225.639.750
Informasi dan data tersebut disampaikan oleh Bismar Ginting,SH.,MH selaku Ketua Umum LBHK-Wartawan baru – baru ini.
Ditambahkan Bismar, terhadap penggunaan dana BOS oleh SDN Rajeg 04 tahun 2022 diduga ada data laporan penggunaan dana BOS yang dimanipulasi dan atau direkayasa hal ini terhadap kegiatan : Pengembangan Perpustakaan yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 125 Juta lebih, fakta berdasarkan hasil investigasi hukum, lalu terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang menyerap dana BOS sekitar Rp.80 Juta lebih, faktanya tidak ada terlihat jelas apa Sarpras sekolah yang dirawat oleh pihak sekolah, lalu kegiatan Pembayaran Honor yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 198 Juta lebih, diduga akibat manipulasi dan atau rekayasa tersebut Negara dirugikan tegas nya.
Untuk tahun 2023 dana BOS sebagaimana yang Kami sampaikan diatas belum dilaporkan oleh pihak sekolah, diduga kuat Kepala Sekolah tidak tunduk pada aturan yang berlaku sebab pemerintah mewajibkan pihak sekolah harus melaporkan penggunaan dana BOS melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah, untuk itu saat ini lembaga Kami lagi berupaya mengumpulkan alat bukti serta keterangan berbagai pihak, bila telah cukup maka Kami akan buat Pengaduan/Laporan dugaan korupsi ke Institusi Penegak Hukum ujar Bismar Ginting,SH.,MH yang sehari – hari berprofesi sebagai Advokat/Pengacara tersebut.
Media ini berusaha konfirmasi ke Kepala SDN Rajeg 04 disekolah namun tidak dikatakan salah satu Guru bahwa Kepsek tidak ada di tempat.(Hotman/Bintang/Red)