Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Musim hujan yang berkepanjangan di mana – mana pun banyak terdengar dan terjadi bencana akibat intensitas hujan cukup tinggi,
Kali ini kembali terjadi lagi bencana longsor yang menimpa untuk yang kedua kalinya di Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani yang mengakibatkan akses jalan utama Padang Belimbing yang menghubungkan ke kampung tetangga tertutup oleh longsoran rumpun bambu dan juga membuat aliran tali air bandar atau saluran got di pinggir jalan mampet akibatnya air meluap hingga ke jalan sehingga tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda dua dan roda 4 dan terputus sementara, Jumat ( 8/3/2024)
Mengetahui longsor nya pagi dini hari sekira jam 7 pagi menurut laporan WhatsApp kepadanya rumpun bambu dan tanah lonsornya langsung Pemerintahan Nagari Koto Sani Wali Nagari Erinal Dianto,SH memberikan laporan kepada Pemerintahan Kabupaten Solok ,tak butuh waktu lama hanya berselang sekira 3 jam kira – kira jam 10 Wib pagi di hari itu juga,pihak Damkar bersamaan dengan Babinsa dan Babinmas nya langsung turun kelokasi pasca terjadinya banjir di jalan utama Padang Belimbing dengan berjarak 70 meter dari kantor wali.
Selanjutnya pihak Damkar bersama Babinsa dari Koramil Singkarak dan Babin Kamtibmas dari Polsek Singkarak berkerja sama berjibaku bergotong royong bersama masarakat setempat dan Wali Nagari nya berikut perangkat Nagari nya berusaha mengeluarkan rumpun bambu yang menghalangi aliran air got yang tersumbat oleh rumpu hingga membersihkan tanah nya.
Salah seorang warga mengatakan, terkait terjadinya tebing longsor beserta runtuhnya rumpun bambu yang sebelumnya 3 bulan yang lalu di akhir tahun di tanggal (24 /12/2023) juga terjadi hal yang sama dengan sekarang ini , hal ini akibat hujan yang turun tiada hentinya semalaman suntuk dan juga sekarang cuaca kurang bagus di saat musim hujan beberapa bulan belakangan dan banyak terjadi bencana di mana mana dan hampir merata terjadi musibah banjir di Sumatra Barat
Ditambahkan Warga, tanah tebing longsor dan runtuhan rumpun bambu ini sudah yang kedua kalinya ia mengungkapkan rasa cemas nya dan di kwatirkan terulang untuk yang ketiga kalinya musibah seperti sekarang ini dan lebih dahsyat lagi karena di atas tebing banyak berdiri bangunan perumahan warga dan fasilitas umum gedung sekolah SMP 5 Negeri Koto Sani, ada dua kerugian yang akan mengancam jika tidak di atasi secara dini yang pertama longsor nya perumahan warga dan gedung sekolah SMP N yang akan roboh jika terjadi longsoran berikutnya
Erinal Dianto,ASH membenarkan terjadi musibah longsor dan runtuhan rumpun bambu ini memang sudah kedua kalinya , 3 bulan sebelum ini juga sudah mengalami musibah hal yang sama seperti ini di akhir tahun 2023
Selanjutnya Pemerintahan Nagari bersama masyarakat nya menyampaikan dan berharap kepada Pemkab Solok , untuk dapat di berikan bantuan untuk pengedaman tebing yang longsor di sisi jalan yang panjang nya sekitar 70 Meter hal ini agar tanah tebing yang gembur dapat bertahan jika nanti musim hujan datang lagi tidak terjadi lagi musibah longsor seperti sekarang ini, harap warga.(Defrizal).