Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas Achmad Husein menerima penghargaan itu dari Kepala Baznas RI Prof KH Noor Ahmad, di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (21/3/2023). Penghargaan yang diterima Achmad Husein yaitu kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat terbaik di Indonesia. Acara yang dihadiri oleh kepala daerah di Indonesia, itu secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.
Bupati Husein menerima penghargaan karena dinilai berkomitmen tinggi dalam mendukung gerakan zakat di Kabupaten Banyumas. Penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono karena Bupati Husein berhalangan hadir.
Pada acara ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab juga mendapatkan award untuk masing-masing kategori yaitu sebagai Kepala Daerah Propinsi Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia dan Tokoh Insan Pers pendukung zakat sejahterakan umat.
Ketua Baznas Banyumas Hj Khasanatul Mufidah menjelaskan penghargaan sebagai wujud apresiasi Baznas RI atas keseriusan dan komitmen seluruh jajaran Pemkab Banyumas dalam mendukung pengelolaan zakat di Banyumas.
“Bapak Bupati Banyumas mendapatkan award tersebut karena telah konsisten dalam mendukung pengelolaan zakat di Banyumas seperti memberikan dana hibah APBD serta mendorong terbitnya Intruksi Bupati tentang Optimalisasi pengelolaan zakat untuk ASN di Kab. Banyumas,” katanya disela-sela kegiatan Tahrip Ramadhan Rabu 22 Maret 2023 di Halaman Baznas Banyumas.
Khasanatul Mufidah menambahkan, indikator penilaian lain penghargaan ini adalah kepatuhan kepala daerah terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
“Sehubungan dengan itu, Dewan Juri Baznas Award 2023 menetapkan Bapak Achmad Husein Bupati Banyumas sebagai salah satu penerima Baznas Award 2023 kategori Bupati Pendukung Utama Penggelola Zakat. Standar penilaian penghargaan menggunakan Indeks Zakat Nasional (IZN) dan juga penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif,” lanjutnya
Ia berharap, penghargaan dapat ditindaklanjuti dengan kerja-kerja nyata dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat di Banyumas. Di antaranya dengan membangun kembali kepercayaan para muzaki (orang yang membayar zakat), mencatat seluruh penerimaan zakat dan menjaga penyaluran zakat agar tepat sasaran.(Widoyo)