Solok Kabupaten | mediasinarpagigroup.com – Mushala Nurul Fallah Lembah Burai Indah (LBI) Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak setiap tahunnya seperti biasa jemaahnya tak pernah absen melaksanakan kegiatan pemotongan hewan qurban, Selasa (18/6).
Pelaksanaan pemotongan hewan qurban kali ini di lakukan di samping Mushala Nurul Fallah ,jumlah hewan qurban ada 4 ekor sapi, pelaksanaannya di lakukan secara bergotong royong bersama dengan panitia qurban yang telah di bentuk.
Bahwa panitia telah mengatur tugas – tugas panitia sebagian ada yang membungkus per kantong plastik sesuai jumlah kupon yang sudah di bagikan panitia keseluruhan warga untuk di bagikan atau di jemput lansung oleh warga yang telah memiliki kupon.
Selain itu itu Ibu – ibu nya juga ikut berkerja sama untuk memasak daging sapi menyiapkan untuk makan siang untuk para panitia qurban yang bekerja memotong sapi dan Bapak – bapak seluruh yang hadir untuk makan bersama.
Hewan qurban yang di potong di berikan dan di dapatkan dari beberapa orang jemaah dan orang dari luar jemaah, jauh – jauh hari sudah di terima oleh panitia sesuai aturan dan syarat syah untuk peserta qurban, yang tidak mau di sebutkan namanya dan dari mana sumbernya akan menimbulkan sifat ria akan mengurangi Amal ibadah qurban atau syarat untuk mengikhlaskan memberikan sebagian harta yang di berikan untuk berqurban.
Momentum perayaan hari raya Idhul Adha 1445 H yang bertepatan Senen (17/6/2024) tidak hanya kegiatan ibadah keagamaan saja tetapi juga di maknai dengan kepekaan saling berbagi kepada sesama terhadap sosial kemanusiaan.
Sebagai mana di kisahkan oleh seorang nabi Ibrohim AS, yang di perintahkan oleh Allah SWT lewat mimpi nya untuk menyembelih putra nya anak kandungnya Ismail dengan berulang ulang setiap malam nya dan akhirnya dilaksanakan lah perintah Allah tersebut, untuk menyembelih anak nya, akhirnya Ismail yang mau di semblih dengan hati yang ikhlas ,akhir nya Allah memperlihatkan kebesarannya akhirnya di gantilah dengan se ekor kibas atau domba di kala itu.
Dalam hal ini dapat di ambil makna dan di simpulkan hakikat ibadah qurban yaitu untuk mengukur sejauh mana keimanan seorang hamba kepada Allah sejauh mana ke ikhlasan dan kesabaran hambanya dalam menjalankan perintah allah
Disini dapat di simpulkan tidak boleh terlalu mencintai harta dan dunia sehingga melebihi cintanya kepada Allah karena terlalu larut mencintai harta,nafsu syahwat dan sering sekali menghalangi dan senantiasa seorang hamba untuk tidak patuh dan tidak taat kepada Allah.(Defrizal)