KAB.TANGERANG,mediasinarpagigroup.com – Saat diberlakukanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari tanggal 3 – 20 Juli 2021 sangat berdampak pada masyarakat di seluruh Indonesia. Berbagai reaksi dari masyaraka karena petugas berusaha menerapkan PPKM darurat dilapangan. Beragam reaksipun muncul di media sosial (medsos).
Menyikapi aspirasi dari masyarakat, terkait PPKM Darurat yang berakhir pada 20 Juli dan diperpanjang hingga 25 Juli 2021 ini Radio Heartline 100.6 FM menyajikan spesial talkshow pada selasa (20/7) menghadirkan kepala daerah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, B. Bus, SE, M.Si, dan Pengusaha Philip Sombuala Buulolo, SH. Talksgow dipandu oleh Ashiong P. Munthe.
Talkshow disiarkan langsung Radio Heartline 100.6 FM, Youtube Chanel Heartline Network, FB dan IG Pewarna Banten.
Kabupaten Tangerang, propinsi Banten hanyalah salah satu daerah yang terkena dampak PPKM Jawa dan Bali.
Menyikapi berbagai dampak, keluhan dan protes dari masyarakat kabupaten Tangerang terkait PPKM Darurat Bupati Ahmed Zaki bisa memahami dan prihatin.
Bupati Tangerang ini menjelaskan terkait latar belakang keputusan pemerintah pusat yang sejalan dengan kondisi riil terjadi di kabupaten Tangerang. Peningkatan kasus positip covid 19 terus terjadi mulai terlihat di akhir Juni dan Awal Juli 2021. Dan keadaan ini terus berlangsung hingga 14 Juli 2021 yang tertinggi kasus perhari mencapai lebih dari 731 kasus. Informasi data lengkap terkait covid19 dapat masyarakat Akses di covid19.tangerangkab.go.id. Keadaan ini menimbulkan berkurangnya ketersediaan ruang isolasi pasien covid di RS swasta dan RSUD Tangerang. Belom lagi keterbatasan pelayanan tenaga kesehatan.
“Kondisi yang sulit ini memaksa saya untuk ambil kebijakan tegas menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat kabupaten Tangerang, cetus Ahmed Zaki.
Menurutnya PPKM Darurat di Kabupaten Tangerang hanya membatasi waktu kegiatan masyarakat dan jumlah orang-orang yang beraktivitas. Untuk kabupaten Tangerang pembatasan waktu itu mulai pukul 08.00 hingga 20.00. WIB.
“Kami tidak membatasi orang untuk berusaha, berdagang dan mencari nafkah, tegas Bupati Zaki sapaan akrabnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemerintah juga menyiapkan berbagai program bantuan dampak covid untuk masyarakat dan bahkan juga bagi dunia usaha.Dengan berbagai program bantuan ini diharapkan sejalan dengan menurunnya yang positip covid.
Terkait dunia usaha, Philip Buulolo mengakui sejak pemberlakuan berbagai aturan penanganan covid, perusahaannya alami dampak yang sangat besar. “Menjalankan usaha di masa pandemi ini, buat saya “berdarah-darah” untuk bertahannya” cetus Philip. Lebih lanjut ia menjelaskan tidak terpikir untuk pengurangan karyawan. Ia memilih lakukan risk management secara ketat. “Kami lakukan Efisiensi dan penyesuaian cost agar bisa tetap bertahan tanpa merumahkan karyawan” tegasnya.
Philip berharap pemerintah Pusat dan daerah benar-benar memperhatikan pengusaha yang menjadi tulang punggung pekerjanya. “Saya kira untuk pengusaha bangkit butuh dukungan dari pemerintah melalui kebijakannya harap Philip.
Diakhir Talkshow Bupati Zaki berpesan agat masyarakat patuhi prokes, hidup bersih dan sehat serta tetap berikhtiar dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sementara Philip sebagai pengusaha tetap optimis bahwa pemerintah akan memperhatikan kesulitan pengusaha di masa pandemi.
Karena PPKM darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021, Ashiong minta masyarakat tetap jaga kesehatan, dan bersabar sampai pandemi ini berakhir.(Bintang/Tim)