Bengkulu | mediasinarpagigroup.com – Lokakarya Nasional Penyusunan Desain dan Mekanisme Pengelolaan Program Blue Halo S di Jakarta di hadiri oleh kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Bengkulu Syafriandi, SE,ST,M.Si (8 Maret 2023).
Lokakarya ini terlaksana tindak lanjut dari Komitmen Pemerintah Indonesia Pada KTT G20 Dibulan November 2022 dalam rangka mendukung pembiayaan multilateral dan investasi ekonomi biru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan perlindungan dan pemulihan sumber daya alam maritim. Berkenaan dengan hal tersebut pemerintah meluncurkan Project “BLUE HALO S” , sebuah inisiatif pengelolaan konservasi sumber daya alam kelautan dan perikanan. Blue Halo S bertujuan mengaktifkan integritas dua elemen pengelolaan kelautan yaitu perlindungan lingkungan dan produksi ekonomi.
Lokakarya turut dihadiri perwakilan beberapa Kedutaan Besar Negara Sahabat yang tergabung di G20 serta perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia. Peserta dari beberapa Dirjen di lingkup Kementerian kelautan dan Perikanan RI serta Stake Holder serta akademis peserta Konsorium Abt Associate. Acara Pembukaan langsung di buka oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenkomarves).
Pada sesi agenda lokakarya Nasional Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, SE,ST,M.Si hadir serta memberikan pemamparan mengenai pengelolaan Konservasi Alam dan Perikanan diwilayah laut dan Pantai Provinsi Bengkulu dan dilanjuti juga oleh peserta consorium yang hadir baik offline dan online.(8/3)
Kepala DKP Syafriandi juga menambahkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan Output Pengelolaan sumber daya alam kelautan perikanan melalui konservasi ekosistem laut terpadu dapat bertujuan menghasilkan pembangunan ekonomi laut yang berkelanjutan serta tercapai perlindunngan pemulihan Rehabilitasi Karbon Biru untuk melestarikan 30 % Perairan teritorial imbuhnya (Ferry)