Bogor | mediasinarpagigroup.com – Kantor Desa Warung Menteng sepi seperti tidak ada pergerakan, sejak selesai Pilkades pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 kantor desa ditinggalkan oleh staf nya, hal ini mengingat jagoan yang mereka usung kalah sehingga mengimbas kepada warga yang tidak terlayani dikantor desa secara administrasi.
Saat awak media berkunjung kekantor Desa Warung Menteng memang sepi hanya anak PKL dari hari Senin tanggal 13 Maret sampai Rabu memang tidak ada staf yang ngantor,ada hari Kamisnya itupun mereka hanya sebentar terkesan hanya membereskan barang – barangnya saja yang akan dibawa pulang,hari Jumat nya kosong lagi,saya juga bingung kantor sepi banget,kalau ada warga yang minta dibuatkan surat bagaimana saya hanya siswa yang PKL saja, yang PKL.
Pihak Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, mengatakan Kami selalu monitor adapun mereka tidak masuk kerja mungkin kelelahan mengingat sudah melaksanakan Pilkades,namun kami tetap akan melakukan peneguran kepada mereka bahwa pelayanan desa harus tetap dilakukan, jelas Sekcam, (17/3).
Sama halnya yang disampaikan oleh Kasi Pemerintahan, memang benar dari hari Senin saya kekantor desa sepi terkesan seperti kuburan, tidak ada staf untuk pelayanan warga padahal masa habis jabatanya 17 April maka kantor desa tidak boleh ditinggalkan,kecuali membuat surat pengunduran diri dan tentunya mereka tidak punya hak lagi dalam menerima upah, kami akan lakukan peneguran secara administrasi, ucapnya.
Kantor Desa Warung Menteng sejak dijabat oleh Maman Patuloh 2 periode ini staf desa mulai dari Sekdes,Bendahara, Ekbank desa itu semua kakak beradik kandung dari Kades,sehingga di pilkades kemarin kakak dari incumbent kalah maka kantor desa kompak mereka tinggalkan karena belum bisa menerima atas kekalahanya.
Padahal Undang – undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 68 disebutkan masyarakat desa mempunyai hak memperoleh pelayanan yang sama dan adil, dalam rumusan yang diatur tentang sanksi kepala desa Pasal 28 dan Pasal 30.(Eva)