Rembang | mediasinarpagigroup.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kunjungan ke Rembang dan bertemu dengan sejumlah ulama atau kiai di kabupaten tersebut. Kunjungan dilakukan di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus di Kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jateng.
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah ulama asal Rembang yang turut hadir di kediaman Gus Mus. Seperti KH Zaim Ahmad pengasuh Pondok Pesantren Kauman-Lasem dan Gus Zaimul Umam yang merupakan adik dari KH Baha’uddin Nursalim atau Gus Baha
Hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem, KH Ahfas Hamid Baidlowi atau yang lebih dikenal dengan Gus Ahfas, serta salah satu putra Almarhum KH Maimoen Zubair yakni KH Idror Maimoen atau Gus Idror.
Usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan sejumlah ulama Rembang di kediaman Gus Mus, Kapolda menyampaikan pada wartawan bahwa agenda pertemuan sekadar silaturahmi sekaligus minta didoakan supaya keluarga besar Polda Jateng menjadi polisi yang baik.
“Kita silaturahmi, bareng pejabat utama Polda dengan tokoh agama dalam rangka silaturahmi biasa. Tidak ada niatan apa-apa, minimal Polda Jawa Tengah, berikut keluarga besarnya didoakan menjadi polisi yang baik. Kalau polisinya dapat doa baik saya yakin masyarakat juga akan baik,” jelas Irjen Ahmad Luthfi, Rabu (13/7).
Ia juga menegaskan, dalam pertemuan selama hampir satu jam setengah itu, tidak ada hal spesifik yang dibahas. Kunjungan tersebut hanya sebatas silaturahmi untuk memperkuat hubungan ulama dengan Umaro.
“Tidak ada yang dibahas, hanya ngobrol saja. Karena tugas polisi dengan ulama itu sama, amar maruf nahi mungkar,” ujarnya.
Dijelaskan, secara khusus dia memohon doa agar Polri dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Kapolda menepis bila kunjungannya dikaitkan dengan kejadian pelecehan santriwati yang terjadi di satu pesantren di Jombang.
“Nggak ada, nggak ada. Jombang Jawa Timur, sini Jawa Tengah,” tandasnya
Di kesempatan yang sama, Gus Mus membenarkan bahwa kunjungan Kapolda Jateng hanya silaturahmi sekaligus memohon doa.
“Silaturahmi. Tidak soal apa-apa, ya minta doa saja,” tutur Gus Mus.(Widoyo)