Jakarta | mediasinarpagigroup.com – Untuk mendapat keuntungan yang besar Penyedia Jasa ganti COR REMIX K 250 Menjadi COR MANUAL.
Kegiatan pembangunan pemeliharaan Lapangan Bulutangkis di Rusunawa Daan Mogot UPRS V, Blok A.H.I. Persaki Kel. Kosambi. Kec. Cengkareng Pembangunannya AMBURADUL.
Sesuai dengan temuan Wartawan MMItv di lapangan, PT. Aldonia Putri Mandiri. Sebagai Penyedia Jasa dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan tersebut tidak sesuai dengan KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK) karena mengganti Semen Cor yg seharusnya Cor Remix K 250 diganti menjadi Cor Manual.
Untuk melancarkan kegiatan tersebut Pihak Penyedia Jasa diduga bekerja sama dengan Konsultan Pengawas.
Mengingat PT ALDONIA PUTRI MANDIRI merupakan perusahaan binaan KPA/PPK Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat. Tidak masalah walaupun Pembangunannya di kerjakan dengan Cor Manual.
Akibat pembangunannya Cor Manual, maka setelah tiga hari lantai lapangan bulutangkis tersebut pecah dan patah. saat itu juga, Pihak PT. Aldonia Putri Mandiri menutupi /mendempul semua lantai lapangan yg pecah dan patah itu.
Beberapa LSM. Salah satunya Pejuang Batak Bersatu sudah melaporkan hal tersebut melalui surat resmi ke Kasudispora tpi tidak ada tanggaban.
Anenya, Kasudispora Jakarta Barat, sebagai (PPK) Pejabat Pembuat Komitmen kepada PT. ADONIA PUTRI MANDIRI untuk mengerjakan pembangunan pemeliharaan tersebut tidak melakukan tindakan atau sanksi ke kontraktor nakal tersebut bahkan terkesan melindungi dan melakukan pembayaran sesuai tagihan kontraktornya tanpa menghiraukan Kwalitas pekerjaannya.
Ketua LSM MAX dan Praktisi Hukum yang juga Pengacara, Darmon Sipahutar SH MH. Saat di wawancara di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Mengatakan, Ada apa Kasudispora Jakarta Barat dengan Kontraktor tersebut. Kenapa Kasudispora malah membayar penuh tagihan tanpa menghiraukan hasil kerjanya yg tidak sesuai dengan Spesifikasi.
Hal ini akan kita tindak lanjutin kedepan. Kalau Pemeliharaan Pembangunan Lapangan Bulutangkis tersebut tidak segera di bangun kembali sesuai dengan KAK.RAB dan BQnya., Karena uang yg membangun itu dr APBD 2024, itu uang Rakyat, katanya.
Sangat disayangkan.Wartaan MMItv berusaha sampai beberapa kali mau konfirmasi ke Kasudispora Jakarta Barat tidak pernah berhasil, stapnya mengatakan, Kasudispora sedang tugas luar.(Hotman Saragih)