Tangsel | mediasinarpagigroup.com – Berbagai macam bentuk kekekerasan yang semakin sering terjadi yang kita ketahui baik melalui medsos maupun yang kita lihat di layar kaca Televisi pada akhir – akhir ini membuat para orang tua menjadi resah.
Maraknya kasus penculikan akhir akhir ini diseluruh pelosok tanah air maupun di Tangerang selatan membuat para orangtua gerah dan khawatir.
Karena itu perlu kerjasama lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial dalam meminimalisir segala kemungkinan yang dapat menjadi pemicu atas kesempatan yang akan dimanfaatkan oleh para pelaku tindakan kekerasan alias oknum pelaku penculikan.
Penculikan pada saat ini bukan hanya terjadi pada anak anak akan tetapi saat ini sudah meluas bahkan terhadap orang dewasa. Untuk itu perlu kolaborasi semua pihak agar bisa melakukan pencegahan.
Terkait hal tersebut Kabid SD Dindikbud Tangsel Didin Sihabudin baru baru ini mengatakan pada wartawan Sinar Pagi bahwa Semua sekolah di Tangerang selatan memperketat pengamanannya katanya.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kejadian itu maka SMP IT Insan Harapan Kota Tangerang Selatan mengadakan Sosialisasi pencegahan kekerasan di sekolah itu pada 17 September 24.dengan mengundang narasumber dari DP3AP2KB ibu Hartina Hajar yang akrab dipanggil ibu Ina.
Adapun yang ikut serta dalam sosialisasi terdiri dari 341 siswa, 31 guru dan 3 org komite sekolah yang dilaksanakan di Masjid yang berlokasi disekolah itu katanya.
Bu Ina mengatakan ada beberapa tips untuk menjaga anak anak agar tidak menjadi korban kekerasan misalnya penculikan, adapun tipsnya antara lain :
- Edukasi anak tentang beberapa fakta kasus penculikan.
- Edukasi anak agar menghapal no telp orang tua atau wali.
- Biasakan anak untuk pamit dan memberi informasi bila terlambat pulang sekolah.
- Bagi orangtua atau wali berikan perhatian terhadap aktivitas anak didunia maya.
- Ajarkan anak untuk menolak pemberian dan ajakan orang asing.
- Beri kata spesial bila yang menjemput orang lain misalnya ojol, kata spesial itu hanya orang tua dan anak yang mengetahuinya.
- Segera laporkan ke polisi,satpam,atau kantor pemerintah, sekolah bila merasakan adanya ancaman, alias membuat anak merasa tidak aman katanya.
Bukan itu saja Wali Kota Tangerang Selatan juga menyampaikan tips untuk antisipasi hal kekerasan tersebut., Adapun tips yang disampaikannya :
- Memberikan edukasi dan pengawasan kepada anak agar bijak dalam penggunaan hp, tablet, laptop, vc, tv sehingga meminimalisir pengaruh negatif yang mengundang unsur kekerasan.
- Meningkatkan Pengetahuan dan menerapkan nilai nilai agama serta memberikan suasana nyaman kepada anak selama berada di rumah
- Membatasi aktivitas anak diluar rumah dengan meminta anak untuk kembali ke rumah paling lambat pukul 21.00Wib katanya.
Ibu Tika selaku Wa Kasek SMP IT Insan Harapan menambahkan, dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut serta kehadiran narasumber dari DP3AP2KB Analis Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Anak Tangsel di sekolah kami, setidaknya menjadi ikhtiar kami dalam menjawab segala kekhawatiran sekolah dan orang tua tentang kejadian yang viral di Tangerang selatan ini.
Semoga dengan berbekal pengetahuan yang disampaikan ibu Ina anak anak lebih waspada dan aware terhadap dirinya,keluarganya,sahabat sahabatnya dan lingkungannya Katanya.
Dia juga berterimakasih atas waktu dan ilmu yang telah disampaikan oleh bu Ina dan semoga untuk keberkahan buat kita semua katanya.(M. Purba)