PANDEGLANG, mediasinarpagigroup.com – Kepala SD Negeri Kutakarang 3 Dudi Setiawansyah,S.Pd, Senin (22/11) mengatakan kalau sekolah saat ini fokus penerepan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang di berlakukan pemerintah minimal 50% kehadiran para siswa/i tapi menerapkan prokes, namun dipihak lain sekolah ini telah menerapkan hampir 100%.
Pantauan media ini dan keterangan pihak sekolah tidak ada kendala dan berjalan dengan baik serta kodusif karena pihak sekolah menerapakan PTMT ini dengan sistem semuanya hadir dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Bahwa sebelum diadakanya PTMT, pihak sekolah atau Guru – guru disekolah telah di vaksin semuanya, agar tidak teriveksi virus corona.
Selanjutnya menurut kasek, rasa senang dan bahagia dari orang tua murid terpancar karena sudah lama anak – anak meraka dirumahkan atau daring namun saat ini sudah PTMT.
Diphak lain rasa was – was dari mereka memang ada, namun karena begitu ketatnya penerapan prokes di sekolah ini membuat wali murid merasa aman dan percaya akan penerapan PTMT sebab pihak sekolah mewajibkan agar selalu memakai masker, cuci tangan, cek suhu badan, dan tetap mengatur jarak yang satu dan yang lainnya.
Kasek menuturka, untuk menghindari dari copid 19 dirinya menegaskan, hendaknya semua pihak berperan mematuhi prokes, sebab bukan hanya di sekolah namun dirumah juga harus tetap mematuhi prokes, agar copid 19 cepat berlalu dan kegiatan belar mengajar cepat pulih seperti sedia kala,terangnya.
Media ini juga mematau akan keadaan sekolah ini baik dan tertata rapi, sementara papan RKAS dan papan Bos terpampang dan terurai dengan baik atau transparan mematuhui amanah UU No.14 Tahun 2008 ,sehingga publik gampang unuk memantau peruntukannya.
Kami berpedoman pada Permendikbut No .6 tahun 2021, dengan 12 komponen, akan penggunaan dana Bos lalu terkait program pemerintah dan pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan maka saat ini sedang mengadakan sumulasi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan dari kelas 5 dengan jumlah peserta sesui dengan kelas 5, disisi lain juga harus menginap dirumah warga, karena jarak tempuh sangat jauh dan dikarenakan musim penghujan, program ini adalah dari Kementrian, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, bahwa program ANBK dibiayai oleh dana BOS karena didalam 12 komponen penggunaan yang kami uraikan diatas tertera pembiayaan asesmen, terangnya.
Didalam PTMT tampak para Guru semangat dan atusias untuk memberikan pelajaran kepada siswa/i termasuk program ANBK yang di luncurkan pemerintah, sehigga berjalan sesuai dengan arahan, walaupun dalam keadaan musim hujan dan bancir tetapi tetap antusias mereka melaksanakannya.
Kami selalu megarahkan kepada para Guru agar tetap tepat jam kehadiran disekolah, agar pembelajaran yang belum sempurna ini dapat memberikan kegiatan belajar mengajar kepada siswa/ i dengan maksimal,sementara sekolah juga ditata dengan baik, seperti pemeliharaan dan atau perbaikan.(Rohim Abdilah)