Bogor | mediasinarpagigroup.com – Realisasi program infrastruktur pembangunan jalan lingkungan Desa Setu, Kecamatan Jasinga yang dibiayai anggaran dana desa tahap pertama tahun 2023 berdasarkan hasil musyawarah bersama.
Hal ini disampaikan, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Setu, Ustadz Maman saat melakukan monitoring pekerjaan betonisasi jalan lingkungan di Kampung Pondok Gedong.
Maman mengatakan, pembangunan betonisasi jalan lingkungan saat ini tersebar dibeberapa titik.
“Hari ini juga sama pelaksanaan pembangunan betonisasi di Kampung Setu RW 01, wilayah RW 04 dan RW 06 dan itu juga sama pengerjaan dari anggaran dana desa. Memang itu pengerjaan dilakukan secara serentak,” ujar Maman kepada wartawan, Senin, (22/5/2023).
“Sebagai contoh, pembangunan betonisasi jalan lingkungan Kampung Pondok Gedong yang saat ini dilaksanakan dibiayai dana desa sebesar Rp33.328.000,- juta dengan volume 218 meter, lebar 1 meter dan ketinggian 10 centimeter,” ujarnya.
Maman menegaskan, setiap ada pembangunan, tim pelaksana kegiatan selalu melibatkan tenaga kerja wilayah.
“Pelaksanaan betonisasi ini kami menghimpun untuk perekrutan tenaga kerja wilayah setempat. Misalnya, disini Kampung Pondok Gedong pekerjanya masyarakat wilayah disini,” kata Maman.
Ditempat yang sama, Ketua BPD Desa Setu, Omang Abdurrachman menyampaikan tahun anggaran 2023 dana desa dialokasikan pembangunan jalan. Terutama untuk program infrastruktur.
“Saya mewakili masyarakat Desa Setu dalam hal ini BPD menyampaikan bahwa tahun anggaran 2023 dana desa itu dialokasikan lebih ke jalan lingkungan yang ada di beberapa titik. Yang pertama di Setu, Pondok Gedong dan Kampung Panggilingan serta ada titik lain yaitu pengerasan jalan RW 03 dan RW 05,” ucap Omang.
Oman menambahkan, setiap program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa itu semuanya melalui tahapan dan proses. Baik yang telah tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) maupun dalam pelaksanaan proses tahapannya.
“Oleh sebab itu kami mengharapkan kepada TPK harus benar-benar diimplementasikan. Kegiatan ini berkualitas, jangan sampai kita bekerja berulang-ulang lagi, jaga kualitas mutu dan ketentuan- ketentuan yang telah di tuangkan dalam program ini,” jelasnya.(Darles Sembiring)