Bogor | mediasinarpagigroup.com – Disela – sela kesibukan dalam rangka menghadapi Rakernas Ketua AWPI, DPC Kab. Bogor masih menyisakan waktu untuk memberikan bantuan bagi keluarga kita yang terkena musibah gempa di Kabupaten Cianjur.
Minggu 27 November 2022, sekitar jam 7,°° wib Tem AWPI, Kab. Bogor beserta wartawan Sinar Pagi datang menyambangi tempat korban bencana alam di Cianjur tepatnya di RT 01 / 06, Kp, Kuta Kulon, Desa Mangun Kerta, Kecamatan Cigenang, dalam perjalanan Team sungguh sangat tercengang sebab waktu tempuh yang biasa hanya 3 jam, tetapi ini sunggu diluar dugaan memakan waktu satu hari penuh sebab Team berangkat dari Bogor jam 7.00 pagi sampai di tujuan jam 8 malam tetapi itu bukan rintangan yang penting bantuan masuk.
Puing bekas rumah warga
Sesampainya di tujuan Team sungguh sangat miris melihat apa sesungguhnya yang terjadi benar saja rumah 80 % sudah rata dengan tanah, dan di RW yang kami kunjungi ada 9 korban yang meninggal rata – rata usia dini, ketika Sinar Pagi sampai dilokasi dan bertemu langsung dengan Ketua Rt 01 / 06 atas nama M. Muktar mengisahkan kepada kami bahwa gempa di sini sudah membuat desa kami hancur tapi kami heran bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat belum juga ada, baik itu makanan atau selimut bahkan tenda belum dan obat – obatan apakah kami ini tidak di data ketusnya kepada awak media.
Untuk menyikapi problem yang dialami warga Ketua AWPI Kab. Bogor menyanyangkan sebab imformasi yang diterima dari warga bahwa Bupati Cianjur warga setempat ,kok bisa lupa kacang akan kulitnya ,dan tega tidak ada bantuan ini jelas tidak beres ,saya sebagai ketua DPC, Kab. Bogor akan menyurati Bupati Cianjur toh anggaran bukan dari kantong pribadi tapi dari uang rakyat jika orang nomor satu di Cianjur harus berpihak ke rakyat, sebab dia di pilih oleh rakyat dan jangan coba – coba menipu rakyat ketusnya.
Rumah warga yang rata dengan tanah
Imformasi yang di dapatkan wartawan Sinar Pagi terhitung kerusakan mencapai 80 % serta jumlah yang meninggal di wilayah RW Mangun Kerta sebanyak sembilan orang kebanyakan masih anak – anak dan warga juga sangat mengharapkan agar pemerintah Kab.Cianjur bahkan pusat agar dapat membantu serta memperbaiki rumah yang sudah rata dengan tanah.(ES)