Jakarta, mediasinarpagigroup.com – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepala daerah mengantisipasi mulai ramainya pusat-pusat berbelanjaan menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.
Menurut Doni, keramaian pusat perbelanjaan sudah terlihat di sejumlah kota besar. “Mulai ramainya pusat-pusat perbelanjaan di sejumlah kota besar. Tolong ini nanti diantisipasi, jangan sampai ini nanti akan jadi klaster baru,” ujar Doni dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual yang ditayangkan Pusdalops BNPB, Minggu (2/5/2021). “Sebab kita lihat terutama di Jakarta, pusat perbelanjaan penuh. Sehingga diperlukan kepedulian dari semua pimpinan (kepala daerah),” tegasnya.
Doni mencontohkan, di DKI Jakarta sendiri, Gubernur Anies Baswedan, Pangdam Jaya dan Kapolda telah turun ke lapangan untuk mengantisipasi kerumunan di pusat perbelanjaan.
Dia menekankan agar upaya antisipasi seperti itu dilakukan lebih awal untuk menghindari penularan Covid-19. “Ingat Covid-19 ditularkan bukan lewat hewan, tetapi oleh manusia,” tambah Doni.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali menyebut pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/5/2021) hampir 200 persen dari kapasitas normal. Hal ini kemudian yang mendorong Pemerintah Provinsi DKI dan aparat gabungan TNI-Polri perlu melakukan giat penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tanah Abang sekitarnya.
“Informasi yang kami dapat dari Direktur Pasar Jaya bahwa kasus yang kemarin Sabtu saja sudah hampir 200 persen dari kapasitas Pasar Tanah Abang,” kata Marullah dalam apel di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu.
Marullah menyebut, banyaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang kemarin membuat petugas, khususnya Satgas Covid-19, kewalahan. “Kendalanya banyak orang. Meskipun di pasar itu sebenarnya ada Gugus Tugas Covid-19, tetapi Gugus Tugas Covid-19 yang terpasang tidak seimbang dengan jumlah pengunjung,” kata dia.(Rd/Kps)