mediasinarpagigroup.com , Tangerang – Apa yang dialami saudara Ahmad Ariyanto menunjukkan betapa sangat tidak manusiawinya pihak PT. ALMA JAYA MANDIRI dimana pada tanggal 27 Maret 2021 para begundal -begundal dengan sangat ganas menarik sebuah unit mobil angkot A07 jurusan Curug -Balaraja didaerah Citra Raya Tangerang, dengan alasan telah menunggak angsuran selama 8 bulan.
Orang suruhan pihak PT.ALMA JAYA MANDIRI dengan kasar, sehingga sopir angkot tersebut pulang dengan jalan kaki,konon nada sumbang yang sering terdengar “diduga” keabsahan dari perusahaan layak dipertanyakan kepada instansi terkait.
Sehubungan dengan adanya kejadian tersebut tim wartawan GW Indonesia mengkonfirmasi Ahmad Ariyanto dilokasi terminal Sentiong Balaraja, mengatakan kok sebegitu sadis nya PT.ALMA JAYA MANDIRI kepada saya ???
Saya masih mencicil terakhir tanggal 30 Januari 2021 berarti saya baru mau 2 bulan nunggak itu pun karena saya masukkan ke bengkel sebab cukup banyak yang perlu diperbaiki baru 3 hari narik sudah langsung ditarik paksa dengan alasan 8 bulan menunggak.
Setelah saya menemui pihak manajemen perusahaan hal aneh terjadi OOO maaf nunggak cuma 6 lalu saya bertanya lagi tolong dikrocek ulang oo i ya maaf pak cuma 4 bulan, tambah nya pula angsuran saya pertama adalah pada tanggal 1 Mei 2020 kenapa ada bukti cicilan pada sudah terjadi pada tahun 2019 model “penipuan” seperti apa ini ya, harap nya pula dengan apa yang menimpa saya bisa menjadi perhatian aparat penegak hukum,katanya.
Dengan adanya pemberitaan dimedia GW Indonesia tim ingin menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya PT.ALMA JAYA MANDIRI diduga tipu konsumen kepada pihak perusahaan melalui para pemangku kebijakan,.namun tanpa disangka orang tersebut langsung menghubungi lawyernya sehingga lawyer tersebut berkata kami akan layangkan surat somasi ke kantor anda, karena buat berita tanpa konfirmasi ke pihak perusahaan lalu siwartawan membalas silahkan aja.
Dengan adanya intervensi dari pihak perusahaan PT.ALMA JAYA MANDIRI terhadap saudara Makmur Napitupulu selaku kepala divisi LITBANG DPP GWI Tim wartawan mengkonfirmasi H. Hasanuddin Walet selaku Ketua Umum DPP GWI mengatakan 1. Jelas ada penarikan sebuah unit angkot ditengah jalan itu namanya perampasan., 2.Sudah konfirmasi langsung ke korban , 3. Ada bukti dugaan manipulasi pembayaran angsuran, jadi kalau untuk berita lanjutan wajar wartawan tersebut meminta waktu pihak perusahaan jangan justru lawyer ajarin wartawan terkait pemberitaan itu tidak elok silahkan saya pihak PT.ALMA JAYA MANDIRI somasi kita dengan sangat terbuka menunggu nya, ujarnya.
Ditambahkan Ketua GWI , kok pihak perusahaan ajari bebek berenang sebab bebek sangat mahir dalam berenang dan perlu diingat saya sangat mengutuk keras kejadian ini dan berharap agar para kolektor yang tidak punya rasa manusiawi di basmi dari negara ini sudah cukup banyak masyarakat yang jadi korban, tegas H. Hasanuddin Walet.(BP/Team)