TANGERANG KABUPATEN, mediasinarpagigroup.com — Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan salah satu tugas dari kampus, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang melaksanakan tugas KKN tersebut dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang budidaya ikan lele dan tanaman kangkung dalam ember di Aula Kantor Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Minggu (10/10/2021).
Dalam acara penyuluhan budidaya ikan lele dan tanaman kangkung oleh mahasiswa tersebut dihadiri perwakilan dari Desa Gelam Jaya Afroni, perwakilan dari RT dan RW di Desa Gelam Jaya, serta beberapa masyarakat.
Perwakilan Desa Gelam Jaya Afroni, ST. menyampaikan dukungan serta siap memfasilitasi dari kegiatan KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Kegiatan semacam ini pemerintah desa perlu memberikan dukungan kepada mahasiswa. Bukan saja sekedar melaksanakan tugas KKN dari kampusnya, lebih dari itu diharapkan bisa berdampak positif terhadap peningkatan sumber daya masyarakat khususnya di Desa Gelam Jaya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Afroni.
Secara gamblang salah satu mahasiswa, Rudi Wasmanto memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara budidaya ikan lele dan tanaman kangkung di dalam ember. Mulai dari pembibitan, pemeliharaan hingga antisipasi kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan dihadapi dalam budidaya ini.
Kenapa di dalam ember, menurut Rudi hal ini agar bisa dilakukan oleh setiap masyarakat yang tidak mempunyai lahan yang luas. Melalui media ember yang tidak membutuhkan lahan luas, masyarakat sudah bisa menjalankan budidaya ikan lele dan tanaman sayuran.
“Budidaya ikan lele di dalam ember dan tanaman sayuran di dalam ember tidak memerlukan lahan yang luas. Jadi semua masyarakat bisa menjalankan budidaya ikan lele dan sayuran ini. Yang penting ada kemauan dan tahu caranya,” jelas Rudi.
Suasana Workshop penyuluhan tentang budidaya ikan lele dan tanaman sayuran di dalam ember ini mendapat sambutan yang positif dari warga yang hadir. Terlihat antusias beberapa warga bertanya dan dijawab serta dijelaskan dengan baik oleh mahasiswa. Hal ini menumbuhkan rasa optimisme dari mahasiswa bahwa apa yang mereka sampaikan dapat benar-benar terserap oleh masyarakat. Dan berdasarkan pantauan di lokasi baik peserta maupun masyarakat yang hadir tetap mentaati protokol kesehatan sepanjang acara berlangsung.
Ketua kelompok mahasiswa KKN, Rian Sofariana menambahkan bahwa jumlah mahasiswa yang sedang KKN di Desa Gelam Jaya ini sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai program study (prody).
“Salah satu program kerja KKN ini adalah budidaya ikan lele dan tanaman sayuran di dalam ember. Dalam hal ini ikan lele kita pilih sebab mudah didapatkan bibitnya serta relatif lebih mudah dalam pemeliharaannya,” ungkap Rian.
Lebih lanjut Rian memaparkan tujuan dari pada penyuluhan budidaya ikan lele dan tanaman di dalam ember ini untuk meningkatkan sumber daya perekonomian masyarakat dalam hal ketahanan pangan.
Ia mewakili teman-teman mahasiswa lainnya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang telah mengizinkan dan memfasilitasi mahasiswa UMT dalam melaksanakan KKN. Sehingga tugas-tugas KKN dapat terlaksana dengan baik.
“Saya atas nama ketua kelompok mahasiswa, ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Gelam Jaya yang telah memberikan dukungan serta fasilitas sarana prasarana. Salain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gelam Jaya atas sambutannya yang baik. Serta tidak lupa, terima kasih juga kepada teman-teman mahasiswa atas kekompakannya dalam melaksanakan tugas KKN ini,” tutupnya.(Bintang)