Taput | mediasinarpagigroup.com – SMK Negeri 2 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang berada di Jl. Pahae Km 8,4 Tarutung – Pansurnapitu Siatas Barita, tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Ridwan Simatupang lalu adapun jumlah Siswa/I nya yaitu sekitar 978, berikut dana BOS regular diterima ada 2 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 16 Februari 2023 Rp 826.410.000, lalu tahap 2 diterima tanggal 25 Juli 2023 Rp 826.410.000,- laporan Kepala SMKN 2 Siatas Barita ke Kementrian terkait terhadap pengunaan dana BOS Reguler tahap 1 tahun 2023 katanya digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 19.100.000
- pengembangan perpustakaan Rp 168.620.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 47.189.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 45.804.450
- administrasi kegiatan sekolah Rp 217.012.200
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 3.480.000
- langganan daya dan jasa Rp 35.355.300
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 4.000.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 78.631.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 149.798.050
- pembayaran honor Rp 22.080.000
- Total Dana terserap Rp 791.070.000
Lalu laporan Kepala SMKN 2 Siatas Barita ke Kementrian terkait terhadap pengunaan dana BOS Reguler tahap 2 tahun 2023 katanya digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 16.860.000
- pengembangan perpustakaan Rp 93.562.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 67.527.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 31.897.300
- administrasi kegiatan sekolah Rp 211.416.570
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 45.630.000
- langganan daya dan jasa Rp 35.355.300
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 162.410.830
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 37.000.000
- penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama Rp 60.671.000
- penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB Rp 4.500.000
- pembayaran honor Rp 94.920.000
- Total Dana terserap Rp 861.750.000
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Sumut diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disediakan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Samion Ginting, SH.,MH selaku Ketua LBHK-Wartawan Sumut, baru – baru ini dalam konprensi pers dikantornya.
Sebut saja terhadap kegiatan pengembangan perpustakaan tahun 2023 yang menyerap dana BOS sekitar Rp.262 Juta lebih diduga direkaya oleh Kepsek terhadap laporannya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, adapun modus korupsinya yaitu bekerjasama engan penerbit atau distributor, yang mana penerbit atau distributor terbitkan Kwitansi pembelian atau faktur pembelian yang dibengkakkan jumlah nya atau mark up, padahal katanya Kepsek juga sudah dapat persentasi atau komisi dari pembelian buku dari distributor dan atau penerbit, besarannya sekitar 5 sd 15 % dari harga beli buku.
Berikutnya terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.428 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah.
Selanjutnya terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang meneyerap dana BOS sekitar Rp.166 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa – apa saja Sarana Prasarana Sekolah yang dipelihara oleh Kepsek sementara informasi terkait hal itu tidakj ada terlihat disekolah tersebut, modus korupsi nya yaitu Kepsek menghubungi pihak – pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu disepakati barang / bahan diantar atau dibayarkan jumlahnya 45 tetapi ditulis pada kwitansi atau faktur pembelian membengkak menjadi 75
Lalu terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.192 juta lebih, , adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali.
Tahun 2022 adapun dana BOS regular diterima SMKN 2 Siatas Barita ada 2 tahap, untuk tahap 1 diterima tanggal 21 Maret 2022 Rp 492.804.000,- tahap 2 diterima tanggal 03 Juni 2022 Rp 656.572.000,- tahap 3 diterima sekolah tanggal 12 Oktober 2022 Rp 492.804.000,- diduga laporan penggunaan dana BOS tersebut ke Kementrian terkait diduga Kepsek lakukan manipulasi dan atau rekayasa, sehingga diduga berpotensi merugikan keuangan negara. Terkait.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Sumut lagi focus mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah terhadap dugaan korupsi dana BOS di SMKN 2 Siatas Barita, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut, dalam hal ini lembaga Kami siap menerima informasi dan alat bukti nya, dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com, selanjutnya lembaga Kami akan melaporkan Kepsek dan Tim BOS sekolah ke Institusi Penegak Hukum, ujar Samion.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMKN 2 Siatas Barita dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar beberapa Guru.(L.Gaol/Tim/Red)